Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - JD.ID adalah salah satu perpanjangan tangan dari JD.com di tanah air.
JD.com sendiri ada;ah perusahaan e-commerce terbesar kedua di China, dengan nilai perusahaan yang sangat besar.
Namun tetap saja, perusahaan ini adalah milik seseorang yang sedang terkena skandal seksual beberapa waktu lalu.
Liu Qiangdong, bos besar JD.com ditangkap polisi AS atas tuduhan pemerkosaan saat dirinya melakukan perjalanan bisnis ke negara Trump tersebut.
Namun ia hanya ditahan selama 16 jam saja dan dilepaskan karena klaim atau tuduhan tersebut tidak kuat.
Baca Juga : Deretan Hasil Foto Nokia 6.1 Plus, Tajam dan Alami Dalam Ruangan
Meski hanya ditahan selama 16 jam, namun ternyata skandal ini mempengaruhi nilai saham perusahaan loh.
Dilansir NexTren.com dari Reutres, selain masalah krisis kepemimpinan.
Kasus yang menimpa Liu juga berdampak di segala aspek penting perusahaan.
Misalnya saja terkait dewan yang tak bisa membuat berbagai keputusan karena ketidakhadiran Lui.
Baca Juga : Motor Mogok di Jalan, Bisa Dibantu 24 Jam Lewat Aplikasi Bikinan Astra Ini
Hal ini dikarenakan Liu sendiri memiliki saham sebesar 16% dalam perusahaan.
Terlihat kecil memang, namun suara Liu bernilai 80% dari seluruh dewan.
Dampak kedua adalah tentang merosotnya nilai perusahaan hingga 7.2 Miliar Dollar atau Rp 107.3 Triliun.
Pengamat masih memprediksi kemerosotan pendapatan JD.com ini jika saja banyak orang yang meninggalkan JD.com karena masalah tersebut.
Baca Juga : Facebook Matikan Terjemahan Bahasa Asing ke Myanmar, Pernah Timbulkan Kerusuhan
Sebagai informasi, sampai saat ini polisi AS masih menyelidiki kasus yang melibatkan bos besar JD.ID ini.(*)