Pangsa Pasar Samsung dan Xiaomi di Indonesia Cuma Selisih 2 Persen

Jumat, 07 September 2018 | 19:00

Xiaomi

Nextren.com - Industri smartphone Tanah Air mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal (Q2) 2018. Menurut laporan firma riset internasional IDC, sebanyak 9,4 juta unit smartphone terjual selama tiga bulan terakhir yang berakhir Juni 2018. Angka itu bertumbuh 22 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ), atau 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Xiaomi juga menjadi vendor yang mencatat pertumbuhan tertinggi.

Baca Juga : Pocophone F1 Banyak Masalah, Ini 10 Perbaikan yang Dilakukan XiaomiPada kuartal II-2018, Xiaomi berhasil meraup pangsa pasar sebanyak 25 persen, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang cuma 3 persen. Xiaomi menggeser Oppo yang pada kuartal II-2018 ini mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 18 persen, dibanding 24 persen pada tahun lalu. Menurut analis IDC, Risky Febrian, hal ini berkat inovasi Xiaomi menghadirkan smartphone terjangkau yang memenuhi kebutuhan masyarakat. “Xiaomi yang telah mengalami berbagai tantangan di masa lalu, berhasil unjuk gigi di pasar smartphone Indonesia dan menduduki posisi kedua setelah Samsung,” kata dia.

Baca Juga : Laporan Terbaru Sebut iPhone 2018 Bakal Dibanderol dengan Harga Mulai Rp 10 jutaan

“Tak seperti Oppo dan Vivo yang strateginya menggenjot kampanye pemasaran, Xiaomi justru fokus menghadirkan smartphone yang kompetitif dari segi spesifikasi dan harga, sehingga masyarakat bisa menyisihkan duit lebih,” ia menambahkan. Kemapanan Samsung sebagai raja smartphone Indonesia pun bisa dibilang mulai tak aman. Pasalnya, pangsa pasar Samsung dan Xiaomi saat ini cuma terpaut 2 persen. Samsung menghimpun 27 persen pangsa pasar smartphone Indonesia atau turun 5 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, menurut situs resmi IDC. Laporan IDC kuartal kedua (Q2) 2018) Laporan IDC kuartal kedua (Q2) 2018)(IDC) Di posisi ketiga ada Oppo dengan pangsa pasar 18 persen.

Baca Juga : Sepi Pendownload, IGTV Rencanakan Hal Ini Agar Bisa Saingi Youtube

IDC
IDC

Laporan IDC kuartal kedua (Q2) 2018)

Oppo juga mengalami penurunan pertumbuhan dari yang sebelumnya 24 persen. Vivo menanjak ke atas, meski pertumbuhannya tak segila Xiaomi. Pabrikan China tersebut meraup 9 persen pangsa pasar Tanah Air, naik 6 persen dari yang sebelumnya hanya 3 persen. Lantas terakhir ada Advan yang mampu menghimpun pangsa pasar sebanyak 6 persen. Angka itu juga sejatinya menurun dari yang sebelumnya 9 persen.

Baca Juga : Instagram Tambahkan 6 Efek di Fitur Ini, Postingan Jadi Tambah Keren

Lima pemain utama (Top 5) smartphone Tanah Air mampu mendominasi pasar dengan pangsa pasar total 85 persen. Sisanya hanya 5 persen yang digarap vendor-vendor lain. Pertumbuhan vendor lain pun bisa dibilang tak positif. Pada 2017 lalu, gabungan vendor lain mampu meraup pangsa pasar sebanyak 29 persen atau hampir dua kali lipat dari kinerja tahun ini. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Geser Oppo Jadi Vendor Ponsel Terbesar Kedua di Indonesia"

Tag

Editor : Wahyu Subyanto