Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R
NexTren.com - Sejak Brian Krzanich mengundurkan diri karena melanggar kebijakan non-fraternization, perusahaan Intel tak memiliki CEO tetap.
CEO sementara yang ditunjuk untuk menggantikan CEO sebelumnya adalah CFO Robert Swan.
Namun, sayangnya CFO Robert Swan tak ingin menjalankan tugas CEO selamanya.
Baca Juga : Deretan Hape Bundling Telkomsel Berbagai Merek dan Harganya, Yakin Murah?
Oleh karenanya, Intel mencoba melakukan pencarian pimpinan.
Anggota dewan telah menghubungi beberapa kandidat potensial untuk melihat siapa yang tertarik dengan posisi tersebut.
Meskipun CEO adalah peran yang diinginkan banyak orang, Intel akan membutuhkan seorang pemimpin yang tangguh yang mampu menangani persaingan yang ketat selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Google Art Selfie, Sulap Foto Hape Jadi Mirip Lukisan Seniman Kelas Dunia
Hingga pada akhirnya Intel bertemu dengan Sanjay Jha dan Anand Chandrasekher.
Jha memulai karirnya di Qualcomm dan berkembang menjadi chief operating officer.
Dari sana, ia terus menjadi CEO bisnis Motorola Mobile Devices.
Baca Juga : Dibanderol Murah, Oppo Realme 2 Terjual 200.000 Unit dalam 5 Menit
Pada Januari 2014, ia mengambil posisi CEO di Globalfoundries dan kemudian mengundurkan diri pada Maret 2018.

:quality(100)/photo/2018/09/06/504943601.jpg)
Sanjay Jha
Sementara, Chandrasekher memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman bekerja di perusahaan.
Ia memimpin program Centrino sepanjang awal 2000-an menjadikan Wi-Fi sebagai fitur standar pada laptop.
Baca Juga : 8 Password Ini Patut Dihindari Biar Tak Jadi Sasaran Retas Hacker
Kemudian, kandidat lainnya adalah Murthy Renduchintala yang merupakan chief engineering officer Intel.
Bergabung dengan Intel pada tahun 2015 sebagai karyawan eksternal paling senior yang pernah ada, Renduchintala juga berasal dari Qualcomm dan merupakan rekan kerja Jha.
Kandidat terakhir ada seorang bernama Navin Shenoy yang merupakan kandidat termuda.
Baca Juga : Game AOV Bikin 'Wiro Game Play' Challenge, Hadiahnya Xiaomi Black Shark
Shenoy menjadi kandidat berusia 45 tahun yang berasal dari internal.
Shenoy telah sukses akhir-akhir ini dalam menjalankan kelompok pusat data Intel yang membukukan keuntungan lebih dari 20 persen selama tiga kuartal terakhir.
Lalu, kira-kira siapakah yang akan menjadi CEO Intel yang terpilih ya?
Baca Juga : Takjubnya Vino G Bastian Jadi Pengisi Suara Wiro Sableng di Game AOV
Sebaiknya, kita tunggu saja.
(*)