Tak Hanya GoJek, Ternyata 7 Startup Indonesia Ini Go 'Internesyenel'

Kamis, 30 Agustus 2018 | 16:50
Livemint

Startup

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Dunia startup digital saat ini tengah diminati oleh banyak orang.

Tak sedikit juga yang berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru di industri ini.

Adanya startup tentu saja sangat membantu kehidupan banyak orang.

Misalnya saja Gojek yang diciptakan oleh Nadiem Makarim.

BACA JUGA:Yuk Intip Penyebab Smartphone Jadi Lemot, Begini Caranya

google play store

Gojek

Didirikan pada tahun 2010 sebagai layanan telepon naik sepeda motor, GO-JEK telah berevolusi menjadi platform seluler sesuai permintaan dan aplikasi canggih.

Dimana, Gojek juga menyediakan berbagai layanan yang mencakup transportasi, logistik, pembayaran seluler, pengiriman makanan, dan banyak layanan on-demand lainnya.

Setelah beroperasi di 50 kota di Indonesia, Gojek kemudian menunjukkan 'Taring'nya dengan membuka 'Cabang' di Vietnam dengan nama Go-Viet.

Rupanya, selain Gojek, diketahui ada enam startup berkembang lainnya yang mencoba 'Go internesyenel' alias sudah mendunia

BACA JUGA:Facebook Beli 2500 Megawatt Energi Bersih untuk Pusat Datanya

Berikut ini merupakan keenam startup tersebut.

1. Traveloka

tribun jateng

traveloka

Didirikan tahun 2012 silam, Traveloka merupakan sebuah perusahaan unicorn Indonesia yang menyediakan layanan tiket pesawat dan pemesanan hotel secara online dengan fokus pada perjalanan domestik.

Traveloka didirikan oleh praktisi teknologi informasi yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia, antara lain Derianto Kusuma, Ferry Unardi dan Albert Zhang.

BACA JUGA:Pilihan 3 Hape Rp 2 Jutaan Terbaik Saat Ini, Kencang Berkamera Bagus

Selain berkembang di Indonesia, mungkin tak banyak yang tahu jika Traveloka kini telah 'melejit' di beberapa negara di Asia Tenggara.

Negara-negara tersebut adalah Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

2. Adskom

kompas tekno

adskom

Startup yang satu ini didirikan pada tahun 2013 lalu oleh dua orang bernama Italo Gani dan Tirto Adji.

BACA JUGA:Huawei Tambah 5 Smartphone Lagi dalam Rencana Android 9 Pie, Honor Termasuk!

Adskom dirancang untuk memberi energi industri dan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Setelah membuka cabang di Singapura dan Amerika Serikat, pada tahun 2016 lalu Adskom resmi melebarkan sayapnya ke India.

Sebagai informasi, di Singapura Adskom berperan sebagai holding company yang mereka gunakan untuk mengurus investasi dan penggalangan dana.

Sedangkan di AS, kantor Adskom digunakan untuk merekrut tim engineering.

BACA JUGA:Mau Foto Bokeh Keren di Hape Murah? Bisa Pakai 4 Aplikasi Gratis Ini

3. Hijup

hijup.com

Hijup

Startup ini cukup membanggakan lho.

Sebab, startup yang satu ini tercatat sebagai salah satu islamic fashion e-commerce pertama di dunia.

Startup yang didirikan oleh Diajeng Lestari ini sudah berekspansi ke Malaysia dengan membuka store offline di salah satu mall disana.

BACA JUGA:Hasil Benchmark Diduga Peringkat HTC U12 Life Beredar di Internet

Tak hanya itu, di tahun 2016 lalu, Diajeng bersama dengan Kepala Bekraf, Triawan Munaf hadir dalam penandatanganan kerjasama strategis Indonesia-Inggris di bidang industri kreatif.

4. Bridestory

Bridestory adalah sebuah direktori pernikahan global yang lengkap dan penuh inspirasi, dan marketplace yang membantu menghubungkan para profesional pernikahan dan vendor dengan para calon pengantin di seluruh dunia.

Didirikan oleh Kevin Mintaraga di tahun 2014 lalu, Bridestory kini sudah melebarkan sayapnya ke tiga negara di luar Indonesia.

BACA JUGA:Bos Xiaomi Kepergok Promosikan Hasil Foto Pocophone F1 Pakai Kamera Mi Mix 2S

Mereka adalah Singapura, Filipina dan Australia.

5. Sweet Escape

SweetEscape adalah sebuah startup yang memungkinkan seseorang untuk memesan jasa fotografer profesional.

Didirikan oleh David Soong pada tahun 2015, startup ini sudah melakukan ekspansi perdana ke Filipina setelah mendapatkan pendanaan sebesar Rp 14 miliar.

BACA JUGA:Agar Foto Video Makin Keren, Pengguna Apple di AS Bisa Diajari Ahli Editing

Dimana, Filipina menjadi negara pertama untuk ekspansi Sweet Escape.

Sebagai informasi, Sweet Escape bisa digunakan di lebih dari seratus negara di seratus negara dunia.

6. Investree

Jika di Indonesia dikenal dengan Investree, maka startup ini dikenal sebagai eLoan di Vietnam.

BACA JUGA:Bayar Cicilan Pinjaman YCAB Ventures dan Donasi Indonesia Mengajar Kini Bisa Pakai TCash

Investree merupakan sebuah startup fintech yang menawarkan layanan peminjaman peer to peer (P2P lending).

Tak hanya di Vietnam, kabarnya du akhir 2018 mendatang, startup yang didirikan oleh Adrian Gunadi 3 tahun silam ini akan memperluas layanannya ke Thailand.

Nah itu dia keenam startup Indonesia yang 'Melejit' di luar negeri.

Keren ya anak-anak negeri ini!

BACA JUGA:Jangan Biarkan Hapemu Terancam Karena Tetap Menginstall 5 Aplikasi Ini

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto