Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Saat Google dituntut sejumlah uang oleh Komisi Eropa beberapa waktu lalu.
Donald Trump menjadi salah satu orang yang membela perusahaan teknologi asal negaranya tersebut.
Namun pagi ini, Trump menulis sebuah opini di aku Twitternya yang menyatakan kritikan kepada Google.
Beginilah cuitan Trump:
BACA JUGA:Kejutan Paket Data 2.5 GB Cuma Rp 2000 Dari Tri, Bukan Buat Semuanya
Hasil pencarian Google untuk "Trump News" hanya menampilkan tampilan / pelaporan Media Berita Palsu. Dengan kata lain, mereka memilikinya RIGGED, untuk saya & orang lain, sehingga hampir semua cerita & berita BURUK. CNN palsu menonjol. Media Republik / Konservatif & Adil ditutup. Liar? 96% ....
Trump
Presiden AS ini menyangka jika Google telah memanipulasi hasil pencarian di layanannya.
Jadi, saat seseorang mengetik "Trump News" maka yang muncul 96% berita negatif tentang Trump.
Bahkan Trump menyebutnya dengan istilah ' Berita Palsu".
Dituduh demikian, Google tentu tak tinggal diam.
BACA JUGA:YouTube Rilis Fitur Baru, Bisa Bantu Pengguna Nggak Kelamaan Nonton
Dilansir dari Phone Arena, pagi ini perusahaan teknologi tersebut merilis sebuah pernyataan.
Pernyataan ini membantah bahwa apa yang dituduhkan Trump tidaklah benar.
"Ketika pengguna mengetikkan kueri ke dalam Google Search Bar, tujuan kami adalah untuk memastikan mereka menerima jawaban yang paling relevan dalam hitungan detik. Pencarian tidak digunakan untuk menetapkan agenda politik dan kami tidak bias hasil kami terhadap ideologi politik
Setiap tahun, kami mengeluarkan ratusan penyempurnaan pada algoritme kami untuk memastikan mereka memunculkan konten berkualitas tinggi sebagai tanggapan atas kueri pengguna.
Kami terus berupaya meningkatkan Google Penelusuran dan kami tidak pernah memberi peringkat hasil penelusuran untuk memanipulasi sentimen politik. "- Google.
Sebelumnya, Google juga pernah menampilkan hal yang cukup menarik.
BACA JUGA:S Pen Stylus Galaxy Note 9 Sangat Multifungsi Tapi Tak Masuk Garansi, Bagaimana Jika Hilang?
Pasalnya, saat seseorang mengetik kata 'Stupid' maka yang muncul adalah foto Donald Trump.
Namun dari hasil penelusuran tim NexTren, tampaknya hal ini telah diperbaiki (*)