Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Resmi, ketangguhan Pocophone F1 bisa dinikmati oleh pengguna gadget tanah air akhir Agustus mendatang.
Seperti yang telah diketahui, Pocophone merupakan hape pintar kelas menengah besutan Xiaomi yang cukup layak jajal.
Sebagai informasi, meski sama-sama berasal dari perusahaan Xiaomi, namun tim pengembang Pocophone berbeda dengan tim Xiaomi.
Tim Pocophone hanya tim kecil namun lebih fokus kepada peforma dan teknologi terkini dari sebuah perangkat.
(BACA:Diduga Curang Saat Flash sale, Tokopedia Pecat Puluhan Karyawan)
Jadi bisa dikatakan bahwa Pocophone beda dari Xiaomi, baik pangsa pasar maupun kelasnya.
Lalu apa yang membuat Pocophone dijual dengan harga murah?
Alvin Tse, Head of Pocophone Global, menjelaskan alasannya.
Setidaknya, Pocophone mengurangi beberapa komponen berikut untuk menghasilkan ponsel dengan harga yang lebih murah.
(BACA:Beredar Foto Diduga Meizu 16 Varian Warna Baru Kayak Hape Premium)
Tak ada NFC
NFC adalah sebuah fitur dengan fungsi yang cukup menarik.
Fungsi yang paling menarik dari NFC adalah melakukan aktifitas banking, termasuk cek saldo di E-Money.
Meski NFC menjadi fitur yang berguna, namun tak banyak orang Indonesia menggunakannya.
Jadi, lebih baik dipangkas untuk mengurangi biaya produksi.
Material
Hape mahal biasanya identik dengan material glass (kaca) atau metal.
Namun, karen Pocophone lebih menekankan peforma dan bukan desain, maka pabrikan hanya membekalinya dengan komponen plastik (policarbonate) saja.
Jika diamati, desainnya yang berbahan casing plastik, memang sangat sederhana.
Lain lagi jika yang tipe tertinggi dengan casing berbahan kevlar, tampak lebih mewah.
(BACA:Kata WhatsApp, Pesan Backup di Google Drive Tak Terenkripsi, Bahaya Dong?)
LCD
Jika kamu mengira jika Pocophone F1 mengusung layar OLED, maka kamu salah besar.
Layar ponsel ini masih LCD capacitif.
Meski demikian, pabrikan membayar semua kekurangannya dengan dukungan Snapdragon 845, baterai 4,000 mAh dan berbagai fitur kekinian lainnya.(*)