Meski Tak Langsung, Donald Trump Akui Media Sosial Kini Banyak Bawa Hoax

Senin, 27 Agustus 2018 | 16:45
CNBC

Donald Trump

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Donald Trump memang seorang pemimpin negara yang banyak mengutarakan pendapatnya di akun Twitter pribadinya.

Namun siapa sangka, pendapatnya seringkali menyajikan hal menarik untuk dibahas.

Misalnya saja masalah kritikannya kepada perusahaan media sosial beberapa waktu lalu.

(BACA:OPPO F7 Hampir Habis, Harganya Turun Drastis Jadi Rp 3 Jutaan)

Dilansir NexTren.com dari Reuters, melalui akun Twitter pibadinya, Trump menuduh jika perusahaan media sosial telah 'membungkam jutaan pendapat".

"Raksasa media sosial membungkam jutaan orang. Jika begini, kita akan terus mendengar berita palsu.Orang-orang harus mencari tahu apa yang nyata, dan apa yang tidak, tanpa sensor", tulis Trump di ciutan Twitternya.

Twitter

Twitter Donald Trump

(BACA:Meski Lebih Kekinian, Vivo Y71 Dianggap Hanya Sebanding dengan Xiaomi Redmi 5A)

Konon, cuitan Trump tersebut terjadi setelah Apple Inc, Alphabet.Inc, Youtube, dan Facebook telah melakukan penghapusan beberapa konten yang dipos oleh Infowars.

Sebagai informasi, Infowars adalah sebuah situs yang dikelola oleh ahli teori Alex Jones yang kasusnya memang tengah memanas beberapa waktu belakangan ini.

Dalam pernyataannya tersebut, secara tak langsung Trump ungkap jika banyak berita hoaks berseliweran di sosial media bukan?

Masih dilansir dari sumber yang sama, pada hari Selasa, Facebook, Twitter Inc (TWTR.N) dan Alphabet memang menghapus ratusan akun terkait dengan dugaan operasi propaganda Iran, sementara Facebook menurunkan kampanye kedua yang dikatakan terkait dengan Rusia.

(BACA:Masa Promo 4G Unlimited Smartfren Akan Berakhir, Dilanjutkan Tidak?)

Badan-badan intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Rusia mencoba mempengaruhi pemilihan presiden 2016 dengan peretasan dan berbagai tindakan lainnya.

Bahkan media sosial menjadi sarana kampaye yang cukup berpengaruh.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya