Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R NexTren.com - Diakui atau tidak, adanya kemajuan teknologi membuat minat membaca orang menjadi berkurang.
Dibandingkan membaca buku, banyak orang lebih memilih stalking di media sosial, terutama di Instagram.
Jika sudah membuka aplikasi berbagi foto dan video yang satu ini pasti akan lupa waktu.
(Rumor Motorola Bakal Rubah RAZR Jadi Hape Lipat Satu Layar?)
Untuk mengakalinya, sebuah perpustakaan di New York atau New York Public Library (NYPL) mencoba melakukan inovasi.
Mereka berpikir, "Kenapa tidak membawa perpustakaan ke dalam Instagram?"
Untuk mewujudkan hal tersebut, perpustakaan tersebut bermitra dengan biro iklan/desain Mother New York.
(Samsung Galaxy Note 9 Resmi Hadir di Indonesia Mulai Rp 13 Jutaan)
Selama beberapa bulan ke depan, NYPL juga akan mengunggah beberapa cerita pendek klasik ke Instagram.
Ide yang dicetuskan NYPL merupakan sebuah ide brilian yang memanfaatkan teknologi dengan cara cerdas.
Tujuannya tentu saja adalah untuk melestarikan minat membaca kepada banyak orang.
(OPPO F9 Janjikan 5 Menit Charging untuk 2 Jam Aktif, Ini Rahasianya)
Kerennya, perpustakaan yang ada di Instagram ini tak hanya berisi buku digital saja lho.
Sebab, akan ada tambahan video dan gambar didalamnya.
Kebanyakan story Instagram hilang dalam waktu 24 jam namun berbeda dalam kasus ini.
(Setelah Hampir 4 Tahun, Akhirnya Apple Rombak Mini Mac Miliknya)
Instagram NYPL akan menambahkan buku ke dalam 'Highlights'nya yang terletak di bawah informasi tentang akun di halaman profil utamanya.
Dengan begitu, Instagram NYPL menjadi rak buku digital yang bisa diakses oleh pembaca kapan saja dan dimana saja.
Sejauh ini, tampaknya apa yang dilakukan NYPL cukup menjanjikan.
(Ternyata Hape Samsung Jenis Ini Rawan Diretas, Punyamu Bukan?)
Hari peluncuran Novel Insta adalah hari paling sukses NYPL di Instagram Stories, dengan lebih dari 450.000 total tayangan.
Akun perpustakaan memperoleh 7.100 pengikut, yang 56 kali tingkat pertumbuhan normalnya.
Keren ya inovasi yang dilakukan oleh NYPL Ini.
(Mata Kering Akibat Kelamaan Main Hape, Atasi Dengan Cara Ini)
Semoga saja Indonesia bisa mencoba ide ini sehingga bisa membantu meningkatkan minat membaca masyarakat tanah air ya.
(*)