Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Gal Gadot adalah model Israel yang pernah menjadi brand ambasador Huawei.
Pada tanggal 24 April 2018 kemarin, Gal Gadot memposting sebuah foto dengan hastag Huawei Mate 10 Pro dan caption Say Hello to My New Mate.
Sayangnya, seorang Youtubers bernama Marquez Brwoniee membuka hal yang janggal dari foto tersebut.
(BACA:November Nanti Data Pengguna WhatsApp Akan Dihapus Permanen, Ini Cara Antisipasinya)
Ya, meskipun Gadot adalah brand ambassador Huawei tapi ia ketahuan mengunggah foto tersebut dengan menggunakan iPhone.
Pasalnya, di bawah postingannya jelas tertulis Twitter for iPhone.
(BACA:Spesifikasi Infinix Hot S3X, Hape Murah Mirip Vivo V9)
Tampaknya kali ini Huawei akan menghadapi masalah yang serupa.
Dilansir NexTren.com dari Slashgear, iklan Huawei Nova 3 yang mengunggulkan kamera selfie, ternyata pakai DSLR.
Huawei sendiri memang telah bermitra dengan pembuat lensa kamera Leica memang getol memamerkan hasil kamera produknya.
Dalam iklan yang baru-baru ini dirilis di Mesir, dua orang model ingin memperkenalkan bagaimana dahsyatnya kamera milik Huawei ini.
Bahkan sang model pria berfoto seolah dirinya sedang memegang ponsel untuk berselfie dengan pasangannya.
Mulanya, tak ada yang menyangka jika foto yang diambil bukan dari perangkat Huawei.
Hanya saja, sang model iklan yang bernama Sarah Elshamy, secara tidak sengaja memposting aktivitas saat pengambilan iklan tersebut.
(BACA:Cara Beli Tiket Asian Games 2018 Online, Nggak Ribet-Ribet Banget)
Postingan ini akhirnya ramai di situs Reddit. Wah bahaya juga ya.
Meski demikian, pihak Huawei memang tak pernah mengatakan bahwa iklan dibuat dengan produknya.
Bahkan, disclaimer video juga telah menjelaskan bahwa video yang dibuat hanya ilustrasi belaka.
Tujuan dari iklan ini adalah untuk mencontohkan bagaimana konsumen bisa menggunakan fitur-fitur dari Huawei Nova 3 dan Nova 3i, seperti yang dinyatakan dalam disclaimer di akhir video, product shots adalah hanya untuk referensi semata.
Namun, yang kemudian menjadi permasalahan di sini adalah karena materi tersebut dikhususkan untuk area Mesir, yang bahasanya menggunakan bahasa Arab.
Karena itu mungkin kebanyakan konsumen tidak menyadari bahwaHuawei sudah menyatakan hal tersebut di dalam disclaimer yang kemudian menjadi viral tersebut. (*)