Pengguna Netflix Terganggu Adanya Uji Iklan di Antara Episode Videonya

Selasa, 21 Agustus 2018 | 11:54
datamanager.it

Netflix

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Netflix tengah menguji coba fitur terbaru miliknya.

Fitur tersebut menguji promo video yang diputar di antara episode penampil yang sedang streaming.

Saat ini, fitur tersebut sedang diuji di sekelompok pengguna global.

(Cara Beli Tiket Asian Games 2018 Online, Nggak Ribet-Ribet Banget)

Seperti dikutip Tim NexTren dari TechCrunch, iklan itu menampilkan video yang direkomendasikan oleh algoritma Netflix.

Satu hal yang menyebalkan, yaitu promo menggantikan informasi pratinjau untuk episode berikutnya yang sedang berlangsung.

Misalnya saja seperti judul, deskripsi, dan thumbnail yang sebelumnya muncul di sisi kanan layar.

(Tarik Ulur Fitur di Android Messages, Google Dinilai Plin Plan?)

Adanya fitur ini tentu saja menimbulkan banyak keluhan dari para pengguna Netflix.

Reaksi pengguna Netflix terhadap promo ini -yang dianggap konsumen sebagai iklan- sejauh ini cukup kritis.

Mereka menganggap adanya iklan tersebut justru sangat mengganggu.

(4 Alasan Mengapa Nokia 1 Layak Dicoba, Meski Cuma Punya RAM 1 GB)

Keluhan disampaikan para pengguna Netflix melalui forum-forum di internet dan juga Twitter.

Netflix adalah layanan berlangganan berbayar, bukan layanan yang didukung iklan seperti Hulu dengan Iklan Terbatas.

Itu berarti pelanggan mengharapkan penayangan berdasarkan permintaan tanpa iklan.

(Kini Ada Tambahan Kuota Game AOV, Free Fire dan JOOX Sepuasnya di Axis)

Rupanya, fitur baru Netflix ini tak hanya mengganggu sebab sebagian pengguna justru menemukan bug.

Adanya bug tersebut mereka tidak bisa melewati iklan yang Netflix tampilkan dan harus menonton iklan selama beberapa waktu, seperti iklan di YouTube.

Ternyata ada tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh pihak perusahaan.

(3 Barang Unik Ini Bisa Bantu Lepas dari Kecanduan Smartphone)

Netflix berharap agar para penggunanya lebih kaya video dan dipersonalisasi.

Sehingga tidak mengherankan bahwa itu menemukan cara baru untuk memasukkan video ke dalam pengalaman itu.

Semoga saja segera ada titik temu antara pengguna dan Netflix, sehingga keduanya tak merasa dirugikan ya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya