4 Smartphone Keren Ini Dianggap Produk Gagal, Padahal Banyak Dipakai Loh!

Rabu, 08 Agustus 2018 | 14:35
kim Komando

ponsel yang diduga produk gagal

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Banyaknya ponsel yang beredar di pasaran merupakan upaya produsen untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Meski begitu, nayatanya tak semua ponsel selalu bisa menarik minat.

Dari banyaknya smartphone yang beredar, ternyata ada 4 ponsel yang dianggap sebagai produk gagal loh.

1. iPhone SE (special Edition)

(Bosen Hape Lama, Bisa Tukar Tambah ke Oppo Find X)

Meski memiliki embel-embel 'Special Edition' tak membuat ponsel ini laris di pasaran.

Penjualan iPhone SE justru kalah dengan seri iPhone lainnya seperti 5s dan iPhone 6 ke atas.

Kabarnya, pihak Apple menciptakan produk ini guna memperbaiki citranya yang berkomitmen untuk terus menciptakan ponsel yang nyaman di genggaman.

iPhone SE

2. Blackberry Storm

(Hal-hal yang Harus Jadi Pertimbangan Saat Menggunakan WiFi Umum)

Diduga dirancang secara terburu-buru membuat ponsel ini dianggap memiliki banyak kekurangan.

Misalnya saja pada layar sentuh yang tidak sensitif dan buruknya daya baterai.

Parahnya, perangkat ini tak memiki dukungan untuk WiFi.

BB Storm

3. Samsung Galaxy Note 7

(Cara Mudah Copy Album Foto dari iPhone ke PC, Nggak Takut Kehilangan!)

Adanya banyak insiden terkait produk Samsung yang satu ini membuat pihak perusahaan harus menarik Galaxy Note 7 dari pasaran.

Sebab, kerugian yang telah disebabkan oleh Galaxy Note 7 tak sedikit.

Kabarnya, selama kurun waktu 3 bulan, Amazon yang menjual SAmsung Galaxy Note 7 menderita kerugian sampai Rp 2 Triliun.

Galaxy Note 7

4. iPhone 6 Plus

(Android Pie Segera Rilis, Begini Cara Mudah Menginstalnya di Google Pixel Versi Lama

Meski masih sering dijumpai, nyatanya iPhone 6 Plus dianggap produk gagal.

Penyebabnya adalah bahwa ponsel milik Apple ini diduga mudah bengkok saat dimasukkan ke dalam saku.

iPhone 6 Plus

Apakah ponselmu termasuk yang disebutkan diatas?

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto