Hati-hati! 6 Games Ini Digunakan Buat Rekrut Orang Masuk Militer

Rabu, 08 Agustus 2018 | 13:41
planetagracza.pl

Ilustrasi game perang

Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni. R

NexTren.com - Kebanyakan orang bermain game buat menghibur diri atau pun untuk mengisi waktu luang.

Namun, nyatanya ada pihak-pihak tertentu yang justru memanfaatkan games untuk hal-hal tertentu pula.

Percaya atau tidak, games juga bisa digunakan sebagai alat untuk merekrut seseorang agar tergabung dalam militer.

Apa saja games tersebut, simak langsung ulasannya berikut ini yuk!

(Mesin Cuci Hape Ini Bikin Bebas Virus, Yuk Lihat Cara Kerjanya)

1. America's Army

Sudah sejak lama Amerika Serikat menggunakan game untuk simulator perang.

Game yang digunakan adalah Battlezone.

2. Full Spectrum Warrior

(Bukan Produk Samsung, Ini Ponsel Lipat Terkecil yang Pernah Ada)

Kalau game yang satu ini digunakan Amerika Serikat untuk merekrut pasukan Angkatan Darat-nya.

Full Spectrum Warrior ini dikembangkan usai terjalinnya kerjasama tentara Amerika Serikat dengan pengembang game konsol Pandemic Studios.

3. Jietai Collection

Jietai merupakan pasukan bela diri Jepang.

(Bocoran Google Pixel 3 XL, Ponsel dengan Android 9 Pie Pertama)

Namun, rupanya Jepang merasa pasukan tersebut masih kurang untuk menyelamatkan bangsa Jepang.

Akhirnya, Jepang berusaha merekrut pasukan baru melalui aplikasi game Jietai Collection.

4. Arma 3

Ada laporan yang mengatakan bahwa ISIS menggunakan game ini untuk merekrut anggotanya.

(Gempa Lombok Lumpuhkan Jaringan Telekomunikasi, Ini Penyebabnya)

Hati-hati, jangan memainkan game ini sembarangan ya.

5. Grand Theft Auto 5

Tak hanya menggunakan game Arma 3, rupanya ISIS juga menggunakan game Grand Theft Auto 5 buat merekrut anggotanya.

Alasannya adalah karena menurut mereka apa yang ada di game ini sama dengan medan perang yang sesungguhnya.

(Pac-man, Game Legendaris Tahun 80-an yang Terinspirasi dari Pizza)

So, hati-hati dalam memilih game perang ya.

Jangan sampai bermain game malah membuatmu direkrut oleh ISIS! (*)

Tag

Editor : Kama