Penggunaan drone yang makin marak di AS rupanya membuat beberapa pihak merasa paranoid. Buktinya, belakangan bermunculan senjata khusus yang dirancang untuk menembak jatuh wahana terbang tersebut.Salah satu yang terbaru adalah senapan anti-drone bernama DroneDefender. Senjata ini dikebangkan oleh Battelle, organisasi riset dan pengembangan non-profit terbesar di dunia.Berbeda dari senapan konvensional, DroneDefender tidak mengandalkan peluru, melainkan gelombang radio khusus yang mengacaukan sistem kendali jarak jauh dari drone.“Sistem DroneDefender menggunakan solusi non-kinetik untuk mempertahankan ruang udara hingga 400m dari wahana terbang nirawak, seperti quadcopter dan hexacopter, tanpa membahayakan orang lain,” tulis Battelle dalam laman DroneDefender, sebagaimana dirangkum Nextren dari PetaPixel, Senin (19/10/2015).Cara pemakaian DroneDefender sederhana saja. Cukup arahkan senapan berbentuk aneh dengan antena di bagian di depannya ini ke drone sasaran. Dalam waktu beberapa detik, drone pun akan dipaksa mendarat darurat.“(DroneDefender) telah berhasil diujicoba kepada sasaran berupa drone DJI Phantom,” lanjut Battelle yang berniat memasarkan produk ini kepada pihak-pihak pemerintah dan penegak hukum. Demonstrasi singkat dari DroneDefender bisa disimak dalam video di bawah.
Senapan “Anti Drone” Ini Tak Butuh Peluru
Senin, 19 Oktober 2015 | 14:26
Battelle
Tag :
Editor : Oik Yusuf
Baca Lainnya