Gempa Lombok Lumpuhkan Jaringan Telekomunikasi, Ini Penyebabnya

Selasa, 07 Agustus 2018 | 13:07

Gempa di Lombok

Nextren.com - Gempa di Bali hingga Lombok hari Minggu malam (5/8) merusak sebagian besar infrastruktur, termasuk jaringan telekomunikasi.Salah satu operator, yaitu XL Axiata mengklaim jaringan di sebagian besar wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya dalam kondisi tetap dapat digunakan, baik untuk layanan telepon, SMS, maupun data/internet. Khusus untuk wilayah Lombok Utara yang menjadi titik pusat gempa 7 SR, layanan mengalami kendala karena dampak gempa yang sangat kuat sehingga mengakibatkan aliran listrik padam. Tim di lapangan sudah langsung melakukan upaya pemulihan (recovery ) sesaat setelah layanan terdeteksi terganggu.

(BACA :Akhirnya Google Sebut Nama Resmi OS Android 9.0 dan Update Hape Pertama )Hingga Senin siang, sebagian besar jaringan di Lombok Utara telah mulai pulih. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya menginformasikan, gangguan jaringan yang terjadi paling banyak berada di wilayah Lombok Utara. Untuk wilayah Lombok yang lain, tetap bisa beroperasi dengan baik. Karena itu pula, kabar tentang gempa yang terjadi pada Minggu malam kemarin bisa segera tersiar ke luar Lombok.

(BACA :Begini Cara Kerja Safety Check Facebook, Otomatis Kabari Keluarga )

Bahkan kiriman dalam format data yang besar seperti foto dan video mengenai kerusakan dan kondisi pasca gempa juga masih dikirimkan oleh para pelanggan XL dari daerah yang terlanda bencana.Menurut Yessie, beberapa BTS sempat padam sesaat setelah gempa, namun hal ini lebih karena terputusnya aliran listrik. BTS-BTS tersebut segera bisa kembali beroperasi setelah mendapatkan pasokan listrik dari genset yang disiapkan. Antisipasi pengerahan genset secara ekstra memang sudah dilakukan sejak terjadinya gempa di wilayah yang sama pekan lalu.

(BACA :Ini Alasan Ketik 'Idiot' di Google Bakal Muncul Foto Donald Trump )Selain genset, opsi lainnya yang disiapkan berupa redirect coverage dan juga kemungkinan mengerahkan mobile BTS (pemancar di mobil) ke lokasi yang paling membutuhkan.Sebelumnya tim di lapangan mengalami kendala untuk menghidupkan lagi BTS yang padam karena genset sudah mulai kehabisan solar, padahal akses jalan untuk mengirim solar ke BTS-BTS tersebut juga sulit ditembus karena dampak gempa.Di wilayah Lombok Utara, XL Axiata memiliki lebih dari 120 BTS, sebanyak lebih dari 82 di antaranya adalah BTS 3G dan 4G LTE. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto