Jawab Unjuk Rasa dengan Pemutusan Internet? Negara Ini Melakukannya

Senin, 06 Agustus 2018 | 16:06
BPIGS

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

Nexren.com - Unjuk rasa menjadi salah satu cara masyarakat memprotes kebijakan dan pelayanan pemerintah yang kurang memuaskan.

Namun bagaimana jika protes yang dilakukan warga berujung pada pemutusan jaringan internet di sebuah negara?

Dilansir NexTren dari berbagai sumber, Bagladesh adalah negara yang melakukannya.

Beberapa siswa asal Dhaka, Bangladesh melakukan unjuk rasa.

(BACA:Gempa 7 SR di Lombok Akibatkan Sinyal Telkomsel dan Tri Jadi Terganggu)

Unjuk rasa ini memprotes pelayanan dan keselamatan jalan yang buruk yang bisa diberikan pemerintah kepada warganya.

Pasalnya, dua remaja telah tewas tertabrak bus yang melaju kencang karena kurangnya rambu-rambu yang seharusnya disediakan oleh pemerintah.

Namun sayangnya, aspirasi masyarakat ini lama kelamaan berlangsung menjadi protes kekerasan hingga menyebabkan lebih dari 100 orang terluka.

(BACA:5 Smartphone Terlaris Sepanjang Masa, Ada yang Terjual 220 Juta!)

Prothom Alo, surat kabar Dhaka mengatakan bahwa atas penyampaian pendapat yang berujung kerusuhan ini pemerintah sampai menonaktifkan jaringan internet.

Mulai dari 3G dan 4G telah ditutup selama 24 jam sejak Sabtu malam.

Keputusan pemerintah ini dilakukan agar tak banyak siswa yang memobilisasi atau menyebarkan kemarahan di media online miliknya.

Dilansir dari NDTV, sektor tranportasi Bangladesh memang dinilai korup dan tidak teratur.

(BACA:Inilah Pentingnya Kartu Memori microSD di Era Smartphone Zaman Now)

Hal inilah yang membuat masyarakat kesal hingga protesnya berujung pada kerusuhan.(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya