Kirim Pesan WhatsApp Bakal Berbayar, Kita Akan Kembali ke Sistem SMS

Sabtu, 04 Agustus 2018 | 12:25
Technofication

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Seperti yang telah diketahui, perusahaan WhatsApp akan mengenakan tarif pada setiap tanggapan di WhatsApp Business.

Penerapan tarif ini mulai 0.5 sen (Rp 72) hingga 0.9 sen dollar (Rp 130) setiap satu pesan yang dikirim.

Hal ini merupakan upaya perusahaan Facebook untuk 'menguangkan' aplikasi perpesanannya ini.

Melihat pada kenyataan tersebut maka kita tak bisa menutup mata jika nantinya metode pengiriman pesan WhatsApp akan mirip dengan SMS.

(BACA:4 Fitur WhatsApp Ini Sangat Berguna Tapi Jarang Dimanfaatkan)

Sebelum munculnya aplikasi perpesanan, banyak orang memanfaatkan SMS untuk saling berkirim pesan dengan orang lain.

Proses pengiriman ini akan menyedot pulsa SMS seseorang, karena biaya dikenakan per pengiriman SMS.

Lalu, jika WhatsApp yang merupakan perpesanan berbasis online juga akan menerapkan hal yang sama, jadi apa beda keduanya?

Dampak terburuk bagi perusahaan ini adalah ditinggalkan oleh penggunanya.

(BACA:Tanggal Rilis Android P Terungkap, Apa Nama Resminya?)

Pasalnya saat ini banyak juga aplikasi perpesanan online yang juga mengratiskan layanannya.

Memang, WhatsApp berbayar sementara ini baru dikhususkan pada WhatsApp Business.

Namun tak menutup kemungkinan dengan perluasan metode ini akan merambah ke WhatsApp Messenger kan?

Apalagi ditambah fakta bahwa perusahaan Facebook sendiri memang ingin mendapat iklan dan uang dari aplikasi WhatsApp yang telah diakuisisinya seharga Rp 223 triliun sekitar 4 tahun lalu.

(BACA:Cara Pre Order Samsung Galaxy Note 9 Agar Bisa Hemat Rp 6,5 Juta)

Bagaimana menurutmu? (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya