Jangan Pakai iPhone Kalau Tak Mau Ribet, Ini Alasannya

Kamis, 02 Agustus 2018 | 16:30
Youtube

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Tak dapat dipungkiri bahwa iPhone merupakan rajanya smartphone saat ini dengan segala eksklusifitasnya.

iPhone dianggap lebih elegan dan berkelas daripada rivalnya, android.

Bukan hanya itu, dengan menggunakan iPhone maka gengsi seseorang akan naik beberapa kali lipat.

Itulah alasan mengapa banyak orang menggunakan iPhone sebagai perangkat komunikasinya.

(BACA:Facebook Bakal Besut Aplikasi Saingan Tik Tok, Adu Bakat Lebih Mudah)

Namun tahukah kamu bahwa iPhone juga memiliki beberapa kekurangan loh.

Dilansir dari quora, ini dia nih kelemahan iPhone yang perlu kamu tahu.

1. Terbatasnya memori penyimpanan

Seperti yang telah diketahui bahwa iPhone memiliki kapasitas penyimpanan tertentu.

Kapasitas itu beragam antara 8GB, 16GB, 32GB, 64GB, bahkan 128Gb.

Hal inilah yang membuat memori penyimpanan iPhone terbatas.

Pasalnya,kamu tidak akan tahu berapa sebenarnya kebutuhan kapasitas penyimpanan di ponselmu tersebut.

Kamu juga dipastikan tak dapat menambah memori dengan penambahan MMC eksternal.

Rugi kan?

(BACA:Bocoran Casing Galaxy Note 9 Ungkap Betapa Elegannya Produk Ini)

2. Ekosistem tertutup

Ekosistem iPhone sangat tertutup.

Hal ini menimbulkan efek mata pisau, disatu sisi data perangkatmu akan sangat aman.

Sedangkan disisi lain akan sangat merepotkan karena kamu harus hafal seluruh sandi-sandi iTunes dan sebagainya.

3. Ribet

Apalagi saat kamu berusaha memindahkan data yang ada dalam ponsel kamu ke sebuah perangkat yang lain.

Hal ini tak semudah jika kamu menggunakan android.

Memindahkan data dari iPhone ke perangkat lain membutuhkan teknik tertentu yang tak setiap orang paham.

Ribet nggak sih menurut kamu?

(BACA:Muncul Video Penampakan iPhone 6.1 Inci dan 6.5 Inci, Tapi Kok Ada yang Aneh?)

Segala keribetan jadi bertambah buruk saat kamu menggunakan iPhone 4.

Bagaimana tidak, iPhone ini memiliki iOS yang kadang tak lagi bisa menerima berbagai pembaharuan aplikasi.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya