Bisnis Lewat WhatsApp Bakal Kena 'Pajak', Kabar Buruk Nih

Kamis, 02 Agustus 2018 | 16:15
Youtube

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - WhatsApp emamg aplikasi perpesanan semua kalangan.

Penggunaannya yang mudah dan tampilannya yang sederhana membuat banyak orang memanfaatkan aplikasi ini untuk berbagai keperluan.

Jika kamu adalah seorang pebisnis, maka kamu juga sering diuntungkan dengan aplikasi ini kan?

(BACA:Godaan Voucher Paket Indosat 25GB Cuma Rp 50 Ribu, Jangan Terjebak Ya)

Bahkan lewat aplikasi WhatsApp Business, kamu bisa dengan mudah mengatur bisnis dari mulai merancang hingga promosi.

Namun ada kabar buruk untuk kamu yang berbisnis menggunakan aplikasi WhatsApp.

Pasalnya, perusahaan akan memberlakukan 'pajak' untuk setiap respon konsumen yang kamu dapat loh.

Dilansir dari The Verge, perusahaan akan meluncurkan tiga fitur baru agar konsumen bisa langsung terhubung dengan WhatsApp penjual.

(BACA:Spesifikasi Sharp A Click, Hape 4 Kamera yang Dijual Cuma Rp 2,3 Juta)

Fitur ini kemungkinan berupa tombol pintas untuk memulai percakapan.

Dari sinilah penjual bisa menanggapi bebagai pertanyaan konsumen dengan mudah dan efisien.

Sayangnya, proses tanggap menanggapi ini hanya diberikan gratis oleh perusahaan selama 24 jam saja.

Setelahnya, Facebook akan menagih setiap respon dari penjual itu sendiri.

Mungkin ini merupakan salah satu cara perusahaan menguangkan aplikasi miliknya ini.

Pasalnya, sampai saat ini WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang masih bebas dari iklan.

(BACA:Facebook Kembali Lakukan Uji Coba Tombol 'Downvote', Fungsinya Unik)

Hal ini tentu saja jadi fokus tersendiri untuk perusahaan asal Amerika Serikat ini.

Bagaimana menurutmu? (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya