Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Aplikasi Tik Tok memang sedang jadi bahan perbincangan.
Bukan hanya di Indonesia, kasus Tik Tok yang banyak terdapat konte negatif juga sampai di pemberitaan luar negeri.
Memang, beberapa waktu lalu Tik Tok sempat diblokir oleh Kominfo karena konten negatifnya.
Meski pihak Tik Tok telah berjanji untuk memperbaiki aplikasinya, namun Tik Tok tetap memiliki kelemahan di masyarakat.
(BACA:Cara Root Hape Android Pakai Aplikasi iRoot, Cepat dan Nggak Ribet!)
Dengan adanya cap negatif yang diterima oleh Tik Tok ini, membuat banyak aplikasi lain mencoba peruntungannya.
Salah satunya adalah LIKE besutan developer BIGO Teknologi.
Konon, aplikasi ini memiliki teknologi Artificial Intelligence (AL) yang bisa mendeteksi konten negatif.
(BACA:4 Fakta WhatsApp yang Jarang Diketahui, Ternyata Dibeli Facebook di Hari Valentine Loh!)
Pasalnya, aplikasi LIKE memiliki kantor Pusat Riset dan Pengembangan di Singapura.
Mereka sempat merekrut 100 insinyur ahli Al untuk melakukan monitoring konten video yang tersebar di aplikasi ini.
Hal inilah yang membuat LIKE menjadi aplikasi yang cukup antisipasi terhadap kemungkinan penalahgunaan.
Hal ini bisa jadi pilihan buat kamu yang tetap ingin berkreasi tanpa harus 'dikotori’ dengan adanya konten negatif bukan?
(BACA:Bikin Status WhatsApp Kamu Lebih Seru dengan Musik, Begini Caranya!)
Jadi, mau jadi kreatif pakai aplikasi yang mana nih?(*)