Nextren.com- Hari gini, siapa yang tak pernah menatap layar hape atau laptop berlama-lama?
Sudah lekat di keseharian kita, generasi muda memang sangat intensif terhubung ke beragam gadget, terutama untuk bermain game dan media sosial.
Hal itu bisa layar hape, laptop, tablet, atau layartelevisi.
Padahal sebenarnya kita semua sudah tahu, terlalu lama menatap layar gadget tidak baik untuk kesehatan, baik mata maupun tubuh.
Yang paling terasaadalahkita jadi pegal plus sakit kepala.
(BACA : 3 Efek Negatif Jika Kamu Malas Update Aplikasi Android di Smartphone)
Belum lagi bagian tubuh yang kesemutan dan kurang nyaman.
Gejala mata lelah tersebut kerap disebut juga sebagai kelelahan mata digital.
Saat menatap layar, mata kita jadi jarang berkedip.
Akibatnya, air mata jadi kurang menyebar ke seluruh mata.
Sinar dari layar gawai pun bisa membuat mata silau sehingga mata mesti bekerja lebih keras.
(BACA : Jadul tapi Canggih, Nokia Pisang Bakal Dibekali Aplikasi WhatsApp)
Nah, biar nggak pusing dan sakit mata, kita mesti agak mengubah kebiasaantersebut.
Menurut Dr.Rahul Khurana, juru bicara American Academy of Ophtalmologist, seperti dilansirKompas.com, mata lelah memang tidak akan memperbukuk gangguan penglihatan yang sudah ada.
"Mata lelah memang membuat tidak nyaman atau iritasi."
"Tapi belum ada bukti bahwa kondisi ini menyebabkan kerusakan permanen," kata Khurana seperti dikutip Insider.
(BACA : 5 Aplikasi Android Iseng dan Usil, Salah Satunya Bisa Deteksi Hantu)
Salah satu cara yang bisa mengatasinya adalah dengan menetapkan aturan "20-20-20".
Aturan tersebut adalah, saat menggunakangadget apapun,setiap 20 menit lihatlah objek yang berjarak sekitar 20 meter selama 20 detik.
Selain itu, sebaiknyahindarimenatap layar gadget selama 15 menit, setelahmemakainya selama 2 jam.
Kamu bisa mengalihkan pandangan ke pohon di halaman, ke jendela, atau lebih baik lagi berjalan-jalan sebentar seperti ke kamar mandi, dapur atau ke meja teman kerja.
Mudah kan aturannya?
Yuk ikuti agar badan dan mata kita selalu sehat.(*)