Lewat aplikasi Go-Klotok, Turis Bisa Pesan Perahu ke Pasar Apung Banjarmasin

Jumat, 06 Juli 2018 | 15:22

Pasar apung

Nextren.com - Berkunjung ke Banjarmasin tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pasar terapung.

Untuk mencapai pasar terapung ini, diperlukan sebuah sarana transportasi berupa perahu kayu yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama klotok.

Sewa klotok untuk menuju pasar terapung dapat dilakukan secara mandiri, dengan mencari tukang atau pemilik klotok dan bernegosiasi langsung kepada mereka. Namun terkadang harga dan ketersediaannya tidak pasti.

(BACA :Pencari Jodoh di Tinder Kini Bisa Pasang Video Loop Miliknya )

Nah, untuk mempermudah wisatawan yang ingin menyewa klotok, pemerintah kota Banjarmasin lantas membuat sebuah aplikasi Go-Klotok.

Ini adalah sebuah platform penyewaan klotok yang dapat diakses secaraonline, melalui aplikasi Ayoke Banjarmasin.

Wisatawan dapat memilih tanggal yang diinginkan dan langsung dapat melihat ketersediaannya.

Saat ini, sudah 75 pemilik klotok yang tergabung dalam Go-Klotok ini dan akan terus ditambah.

(BACA :Spesifikasi Huawei Y6 2018, Phablet Rp 1 Jutaan dengan Desain Kekinian )

Inovasi Go-Klotok ini disampaikan oleh walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dalam wawancara khusus di Balaikota Banjarmasin, selepas acara Bimbingan Teknik 1 Smart City.

Ibnu Sina juga memaparkan bahwa saat ini memang pembangunan area sungai—baik itu untuk kehidupan sehari-hari masyakarat maupun untuk menjaring wisatawan—adalah prioritas utama pembangunan di Banjarmasin.

Ibnu Sina (Walikota Banjarmasin)

“Sungai merupakan ciri khas dan keunggulan Banjarmasin yang tidak dimiliki oleh daerah lain."

"Banjarmasin ini kan dikenal dengan nama kota 1000 sungai dan dari dulu sungai memang sudah jadi urat nadi dan jalur transportasi masyarakat Banjarmasin."

"Inilah yang akan kita usahakan untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Ibnu Sina menambahkan, nantinya ia ingin Banjarmasin menjadiriver cityyang bersinergi dengan teknologi.

(BACA :Kabar Hoax di WhatsApp Bikin 12 Orang Terbunuh di India, Pemerintah Tawarkan Sayembara Rp 720 Juta )

Lima Belas Aplikasi Lainnya

Selain aplikasi Ayoke Banjarmasin, pemkot Banjarmasin juga sudah memiliki 11 aplikasi yang terintegrasi dan 4 aplikasi yang belum terintegrasi.

Salah satu aplikasi yang mendapat apresiasi banyak dari masyarakat adalah Palui Online, sebuah aplikasi pelayanan administrasikelurahan.

Dengan aplikasi ini, masyarakat Kota Banjarmasin bisa mendaftar dan melakukan pelayanan 11 macam surat permohonan secaraonline, mulai dari surat keterangan kelahiransampaisurat keterangan kelakuan baik.

Sebagai bagian dari programsmart city, pemerintah Kota Banjarmasin juga sudah memasang CCTV di beberapa kawasan publik.

(BACA :Fitur Baru Android P Ini Ternyata Menguntungkan Para Pelaku Plagiat )

Ada pula 4 titik untukvideo conferencesehingga walikota dapat berbicara langsung dengan masyarakat yang sedang melakukan pelayanan di Kelurahan, Kantor PDAM, Kantor Perizinan, dan Gedung Sasirangan Kreatif.

Kabupaten Banjarmasin menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City.

Dalam program ini, Pemkot Banjarmasin didampingi oleh Nicodemus Simu, SE,MM yang merupakan dosen dan Kepala Jurusan Managemen Institut Perbanas. Proses penyusunan itu juga melibatkan banyak unsur, meliputi Pimpinan Daerah, DPRD, Akademisi, Kepala OPD/Camat, BUMN/BUMD, Lurah Desa, MUI, Arsitek, komunitas hingga seniman. Dalam Bimtek 1 ini hadir pula BJBN dan Kalisumapa regional Account Manager Indosat, Ulfah Muchlimaningsih, serta Toddy Sufriyadi, Area Fund Manager BNI.

Artikel ini sudah tayang di infokomputer.grid.id, dengan judul : Dengan Go-Klotok, Pesan Perahu ke Pasar Apung Banjarmasin Kian Mudah

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya