Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - India merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia.
Hal inilah yang membuat negara ini juga mengalami beberapa masalah dalam bidang apapun.
Begitu pula dan bidang penyebaran informasi melalui media digital.
(BACA:Ini Dia Cara Install iOS 12 Versi Beta di iPhone Kamu, Buruan Pasang!)
Dilansir NexTren.com dari Engadget, selama dua bulan terakhir, missinformasi di India yang tersebar melalui WhatsApp telah membuat gusar dan meresahkan.
Bahkan atas berita hoaks ini, ada sekitar 12 orang terbunuh karenanya.
Beberapa oknum berusaha membuat sebuah berita palsu yang sering disebarkan lewat WhatsApp, baik informasi terkait pemilu, viralitas, literasi digital dan sebagainya.
(BACA:Spesifikasi Vivo Z10 yang Baru Rilis, Hape 3 Jutaan Mirip Vivo 7 Plus)
Oleh karena itu, sebagai langkah menganggulanginya, pemerintah India sampai membuat sayembara.
Masih dilansir dari Engadget, stidaknya bunyi sayembara tersebut adalah tentang hadiah Rp 720 juta yang akan diberikan bagi mereka yang bisa mempelajari dan menghentikan penyebaran hoaks tersebut.
Sebagai informasi, hadiah bukan diberikan kepada penelitinya, melainkan pada organisasi atau bahan yang memfasilitasi peneliti tersebut.
(BACA:Pamali, Video Game Horor Karya Anak Negeri yang Siap Mendunia)
Tidak jelas apakah ada langkah lain yang mungkin dilakukan WhatsApp untuk memerangi epidemi berita palsu ini.
Namun segala usaha sedang diupayakan oleh pemerintah negeri Bollywood tersebut.(*)