Perusahaan Asal Jerman Larang Karyawannya Pakai WhatsApp, Berbahaya?

Jumat, 08 Juni 2018 | 13:30
Continental AG

Perusahaan Asal Jerman Larang Karyawannya Pakai WhatsApp, Berbahaya?

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Di zaman ini, tampaknya WhatsApp menjadi aplikasi yang harus didownload dalam sebuah smartphone.

Pasalnya, aplikasi ini memberikan berbagai fitur keren bagi penggunanya dalam berkirim pesan.

Selain itu, menggunakan WhatsApp juga dinilai lebih efisien dan hemat.

Bagaimana tidak, dengan aplikasi ini kamu juga bisa melakukan panggilan suara dan panggilan video tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli pulsa.

Dari banyak manfaat WhatsApp tersebut, ternyata ada loh perusahaan yang melarang karyawannya menggunakan WhatsApp.

(BACA:Mirip Instagram, Google Photo Juga Sediakan Fitur Like Gambar dan Video)

Perusahaan tersebut bernama Continental AG.

Continental AG merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Jerman.

Perusahaan ini melarang semua pegawainya mendownload WhatsApp terutama di tablet kantor.

Pasalnya, perusahaan tak mau menanggung kerugian jika sewaktu-waktu WhatsApp mencuri data dari perangkat mereka.

Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan ini memang banyak terjadi pencurian data.

Puncaknya menimpa perusahaan Facebook hingga CEO nya harus menjalani sidang.

(BACA:Cara Cerdas Pantau Aktifitas WhatsApp Anak yang Mulai Menginjak Remaja)

Di luar negeri, beberapa malware seringkali dikirim secara broadcast melalui WhatsApp.

Konon, pesan ini berupa link yang menuju ke situs tertentu.

Bukan hanya itu, beberapa pengguna juga mengeluhkan tentang pesan suara yang saat di klik malah menuju situs tak dikenal.

Nah, inilah yang menjadi alasan Continental AG untuk tak mengizinkan karyawannya mendownload WhatsApp di perangkat kantor.

(BACA:Pakai Alat Ini, Bisa Nonton TV di Smartphone Tanpa Koneksi Internet)

Meski belum ada fakta yang menunjukkan bahwa WhatsApp mencuri data penggunanya.

Namun, untuk tetap waspada adalah hak setiap orang kan?(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto