Tips Membeli Batu Akik di Toko Online

Kamis, 04 Juni 2015 | 20:16
Tokopedia

Batu akik yang dijual di situs jual beli online.

Batu akik, tren yang sedang digemari oleh tak hanya orang tua saja, namun juga anak-anak muda di Indonesia. Geliat bisnis batu akik bukan hanya terjadi di pusat-pusat perbelanjaan atau sentra batu akik saja.Jika kamu perhatikan, tren penjualan batu akik juga sudah mulai masuk ke situs jual beli online lho. Bahkan, menurut Tokopedia, batu akik menjadi salah satu item yang banyak dicari. "Batu Akik hingga saat ini masih masuk dalam hot list kami, bahkan menempati peringkat pertama," kata Antonia Adega, Media Relations Specialist Tokopedia kepada Nextren, Kamis (4/6/2015).Tentu saja, beli batu akik online itu ada bedanya dengan offline. Kalau beli langsung (offline), kamu bisa bertatap muka dengan penjual sekaligus memegang batu akik yang diincar.Sementara kalau beli secara online, kamu hanya bisa melihat foto dan berinteraksi melalui website e-commerce.Nah, buat kamu yang ingin berbelanja batu akik di toko online, berikut tips-tipsnya.Pertama, kamu harus memilih situs jual beli online yang sudah punya reputasi. Banyak sekarang yang membuat blog atau website dadakan yang menjual batu akik, karena tahu tren ini sedang digemari banyak orang dari segala usia.Biar tidak tertipu, pilihlah situs-situs e-commerce yang terpercaya, seperti Tokopedia, Bukalapak, OLX, dan sebagainya.Baca juga bagaimana cara bertransaksi di situs tersebut. Beberapa toko online memiliki kebijakan yang berbeda-beda, seperti sistem pembayaran, cara refund, komplain, dan sebagainya.Kedua, jangan asal percaya dengan penjual di toko online. Karena kita nggak bisa bertatap muka dan melihat barangnya, maka sulit memastikan kalau dia benar-benar penjual. Kan bisa saja penjual pasang foto batu akik comotan dari internet, ya kan?Nah, untuk mengantisipasi ini, bacalah komentar atau halaman testimoni yang biasanya disediakan di toko jual beli online. Beberapa toko online juga memberikan tag reputasi terpercaya kepada penjual berdasar testimoni pembelinya.Ketiga, kamu harus melek tentang batu akik, setidaknya pengetahuan dasarnya saja. Untuk meminimalisir penipuan, sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu jenis batu akik yang kamu inginkan. Cari informasi di internet sebanyak-banyaknya mengenai dimensi, warna hingga harga batu tersebut di pasaran. Misalnya saat penjual menulis “Batu Bacan Doko” di nama produk, kamu harus tahu bahwa Batu Bacan Doko itu berwarna hijau lumut. Jika batu bacan yang ditampilkan penjual di etalase toko online-nya berwarna merah atau warna lainnya, sebaiknya kamu hati-hati atau urungkan niat membeli batu akik dari penjual itu.Tanyakan juga ke penjual, detil barang yang dijualnya, seperti keaslian, ukuran, tingkat kemiripan barang yang ada di foto dengan aslinya, hingga apakah batu akik yang ingin kamu beli benar-benar dalam keadaan mulus dan tidak retak. Kamu juga bisa meminta penjual untuk mengunggah foto batu akik tersebut dari berbagai sisi untuk melihat detilnya.Keempat, jangan lupa untuk membuat kesepakatan tertulis terkait retur atau pengembalian barang jika ternyata batu akik yang kamu beli berbeda dari yang diinginkan. Usahakan untuk tidak berdiskusi dengan penjual menggunakan kontak pribadi, manfaatkanlah fitur diskusi yang tersedia di situs jual-beli online.Dengan demikian, diskusi dan kesepakatan akan terdokumentasikan dengan jelas dan diketahui dua pihak. Kalau nanti barang yang dikirim palsu atau tidak sesuai dengan gambar, kamu dapat menyampaikan komplain melalui fitur yang disediakan dan menjadikan jejak percakapan tersebut sebagai bukti untuk mempermudah proses retur barang.Oke, itu beberapa tips buat kamu yang gemar berburu batu akik lewat situs jual beli online. Selalu waspada dan hati-hati, jangan sampai kamu "beli batu akik dalam karung." Selamat berbelanja.

Tag

Editor : Reza Wahyudi