Rumor yang merebak pasca-kunjungan Google ke kantor GoJek Indonesia pada Senin (5/10/2015) lalu ternyata sampai ke telinga pendiri Go-Jek Nadiem Makarim.Kunjungan spesial tersebut memang menyisakan beberapa pertanyaan. Apakah mungkin kedatangan tersebut awal dari penjajakan sesuatu yang lebih antaraGo-Jek dan Google? Spekulasi ini tak ayal menimbulkan kehebohan yang turut mengundang tanggapan dari Nadiem. "Wah, rumornya luar biasa ya? Semua orang ngomongin itu," kata Nadiem Makarimsambil tertawa usai peluncuran layanan Go-Box di sela-sela gelaran pameran Indonesia Transport Supply Chain & Logistic (ITSCL) 2015 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2015) seperti dikutip Antara.Nadiem mengatakan, alasan kedatangan Google adalah untuk melakukan pengambilan gambar video untuk sejumlah klien mereka."Mereka cuma ambil video untuk klien di sini, soal inspirasi dan dampak sosial bagi bangsa ini dan Google menjadi bagian dari itu. Sepertinya itu buat menginspirasi anggota tim mereka deh, bagaimana Google sudah membantu perusahaan seperti Go-Jek di seluruh dunia," katanya.Layanan Google memang menjadi bagian dari aplikasi Go-Jek. Layanan Google Maps misalnya, sudah terintegrasi di dalam aplikasi Go-Jek yang memungkinkan pengguna menentukan lokasi tempat dia berada dengan fitur "Use Current Locations" jika lokasi yang dimaksud tidak ada dalam pencarian.Meski demikian, Nadiem tak menjelaskan kelanjutan dari pertemuan itu, termasuk soal akuisisi Go-Jek oleh Google.Saat ini, Go-Jek Indonesia telah mendapatkan suntikan dana dari investor Northstar Group, sebuah perusahaan investasi yang bermarkas di Singapura dan juga Sequoia Capital yang berakar di Silicon Valley."Funding tentu akan terus kita tingkatkan karena funding kan tidak hanya sekali, ada sih beberapa selain Northstar Group, ada beberapa yang saya tidak bisa sebutkan," kata Nadiem.
Heboh Kabar Go-Jek Akan Dibeli Google
Jumat, 09 Oktober 2015 | 08:21
Oik Yusuf/ Kompas.com
Editor : Oik Yusuf
Sumber Antara