Kegiatan memotret sudah menjadi darah dan daging bagi Tsuneko Sasamoto. Pasalnya sejak usia muda hingga kini satu abad, aktivitasnya tak pernah lepas dari kamera.Sasamoto adalah seorang fotografer yang dikenal sebagai jurnalis foto pertama Jepang. Dia lahir di Negeri Samurai itu dan sejak usia 25 tahun sudah mulai memotret dokumentasi pra dan pasca perang Jepang.Dia pun terlibat mengabadikan berbagai sejarah penting. Diantara karyanya adalah foto Jenderal Douglas MacArthur dan istrinya, Jean pada tahun 1947 ketika Jepang diduduki Amerika Serikat.Kemudian ada juga foto keluarga kerajaan, foto organisasi Pemuda Hitler yang mengunjungi Jepang, dan foto-foto novelis, pujangga dan seniman terkenal tanah kelahirannya.Sebagaimana dilansir Nextren dari Peta Pixel, Rabu (7/10/2015), namanya bukan cuma harum di Negeri Samurai itu saja. Nenek yang merayakan ulang tahun ke 101 pada September lalu itu dikenal sebagai fotografer paling tua di dunia.Kendati usianya sudah senja, Sasamoto masih aktif memotret. Bahkan saat ini dia masih bekerja di situs berita NHK Online. Situs tersebut juga menyelenggarakan pameran karya-karyanya sepanjang 70 tahun menjadi fotografer.Tahun lalu tangan kiri dan kedua kaki Sasamoto patah hingga dirinya kesulitan bergerak. Kini dia tengah menjalani rehabilitasi agar tubuhnya kembali pulih.Dia juga sedang mengerjakan proyek fotografi berjudul "Hana Akari" atau bisa diartikan sebagai "Kilauan Bunga", sebuah proyek penghormatan untuk rekan-rekan fotografernya yang sudah lebih dulu meninggal.Berikut ini video singkat yang dibuat NHK World menjelang ulang tahun ke 100 Sasamoto, pada 2014 lalu. Dia merayakanya dalam sebuah pameran foto.
Nenek 101 Tahun Masih Aktif Jadi Jurnalis Foto
Kamis, 08 Oktober 2015 | 10:49
Peta Pixel
Tag :
Editor : Oik Yusuf
Sumber : PetaPixel
Baca Lainnya