Laporan wartwan Nextren, Wahyu S.Nextren.com - Selama ini kita telah ketahui bahwa Google Asisstant ada di semua smartphone Android, dan terus dikembangkan.Untuk bahasa Indonesia, Google telah meluncurkan Asisten Google dalam Bahasa Indonesia sejak bulan April lalu.Ternyata teknologi machine learning yang diterapkan pada Google Assistant membuatnya semakin pintar mengelola perintah dalam bahasa Indonesia.Menurut Jason Tedjasukmana, Head of Communications Google Indonesia, Google Assistant dalam bahasa Indonesia meluncur 2 April, dan selama 2 bulan sering dipakai anak muda dengan bahasa tidak resmi.
(BACA :Kelebihan Hape Jadul Yang Tak Bisa Didapatkan di Smartphone Masa Kini )Karena itu, kini Asisten Google bisa mengerti perintah yang lebih informal, tak resmi dan lebih luwes.Begitu pula cara pengucapan Asisten Google dalam bahasa Indonesia, lebih mudah dimengerti dengan nada datar robot yang terdengar lebih menusiawi.Sebelumnya Asisten Google hanya dapat mengerti bahasa Indonesia baku.Kini setelah belajar lebih banyak bahasa Indonesia dan menyerap bahasa yang sering dipakau anak muda, kini Asisten Google mampu berbahasa yang lebih luwes.
(BACA :Pembaharuan Nokia 8 Bikin Kamera 13MP-nya Makin Ajib? Intip Hasilnya )
"Dulu Asisten Google hanya bisa memproses kata baku seperti 'ambilkan,' tapi sekarang sudah bisa mengerti bahasa yang lebih santai, seperti 'ambilin'," kata Ridzki Novasandro, Product Marketing Manager Google Indonesia.Tak hanya memahami, Asisten Google saat ini juga mampu merespons dengan menggunakan bahasa tidak baku, sehingga interaksi yang tercipta semakin natural.Asisten Google juga bisa dihubungkan dengan berbagai aplikasi yang sering dipakai sehari-hari, seperti berkirim SMS< menelepon, WahtsApp dan lainnya.Saat dicoba berkirim pesan WhatsApp lewat suara, Asisten Google bisa mengetikkan isi pesan dengan baik lalu mengirimkannya.
(BACA :Samsung Galaxy Note 9 Bakal Rilis 9 Agustus 2018, Ini Dia Harganya )
Tim Google Indonesia
Asisten Google tak hanya menerima perinta lewat suara, tapi kombinasi dari perintah suara, sentuhan dan ketik.Hal ini berguna jika saat sedang berada di tempat bising, yang membuat perintah suara menjadi kurang direspon dengan baik.Asisten Google juga telah bekerja sama dengan pengembang aplikasi seperti Al-Qolam, Joox, KASKUS, Klikdokter, Mobile Legends, dan Tebak Gambar, dan VIRA dari Bank BCA.Menurut Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, agar Asisten Google lebih luas penggunaannya, para pengembang diundang untuk membuat aplikasi lewat platform developer Actions on Google. (*)