Survei Lebaran Traveloka, 70 Persen Mau Mudik Tujuannya ke 3 Kota Ini

Jumat, 01 Juni 2018 | 15:58
Kompas.com

Titik kemacetan mudik lebarab 2018

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.

Nextren.com - Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan melakukan ritual tahunan, yaitu mudik Lebaran.Setiap tahun, jutaan manusian bergerak bersama-sama ke kampung halaman masing-masing untuk bersilaturahmi.Bahkan, mereka yang tidak berlebaran juga memanfaatkan waktu libur bersama tersebut untuk berlibur ke luar kota.Lebaran menjadi momen yang paling dinanti oleh mayoritas umat muslim di Indonesia.

(BACA :Internet 4G Unlimited Smartfren Cuma Rp 60 Ribu, Ini Detilnya )Salah satu situs yang banyak dipakai untuk memesan tiket mudik adalah Traveloka.Baru-baru ini, Traveloka melakukan survei terhadap 1.311 penggunanya selama bulan Mei 2018. .Menurut Sufintri Rahayu, Public Relations Director Traveloka, dari survei tersebut ada beberapa perilaku konsumen saat menyiapkan perjalanan liburan Lebaran.Awal bulan Ramadan, pengguna mulai membeli tiket pesawat atau merencanakan liburan.

(BACA :8 Fakta Penting Gratis YouTube Setahun Evercoss Xtream 1 dan Xtream 1 Plus )

Berdasarkan data internal Traveloka, 60% responden masih memilih pesawat untuk mudik atau liburan, diikuti 26% transportasi pribadi, 12% untuk kereta api dan 2% untuk bus.Sementara kota tujuan mudik yang populer, adalah Surabaya, Medan, dan Makassar. Berdasar data, sebanyak 62% responden mudik bersama keluarganya.Lebaran tahun ini, hasil survei menunjukan ada 7 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk mudik. Kegiatan yang dilakukan selama mudik bervariasi.

(BACA :Spesifikasi Huawei Honor 7A, Calon Hape Murah dengan Dual Kamera )Sebanyak 86% mengunjungi kerabat atau keluarga, 45% mengunjungi tempat rekreasi, 24% menginap di hotel, dan 19% mengunjungi pusat perbelanjaan.Beberapa waktu lalu Traveloka juga meluncurkan fitur terbarunya yaitu layanan Rental Mobil. Layanan tersebut bisa memudahkan pengguna untuk menemukan sewa mobil saat bepergian ke 11 kota di Indonesia yang tersedia.Jadi pemudik bisa naik tranportasi umum yang bebas macet seperti pesawat atau kereta, lalu di kota tujuan baru memakai mobil rental.Hal ini tentu lebih praktis dan terhindar dari jebakan kemacetan. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto