Sony nampaknya tidak akan membuat penerus konsol game portabelnya, Playstation (PS) Vita dalam waktu dekat. Hal itu diakui sendiri oleh President Sony Worldwide Studio, Shuhei Yoshida.Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan para pengembang game, Yoshida mengatakan iklim untuk membuat konsol game portabel saat ini sedang tidak mendukung.Menurut Yoshida, seperti dikutip Nextren dari Engadget, Selasa (29/9/2015), hal tersebut dikarenakan penetrasi smartphone masih tinggi, sehingga memengaruhi antusiasme pengguna game mobile."Mengapa harus membeli perangkat khusus dan membeli game jika ternyata bisa dimainkan secara gratis di perangkat yang sudah dimiliki (smartphone)?" tanya Yoshida, menggambarkan pudarnya daya tarik PS Vita di mata para gamer mobile. Meski demikian, Yoshida berharap kultur game portabel tetap akan hidup. Namun untuk saat ini, Sony menurutnya belum melihat kultur tersebut bakal terbangun dengan membuat hardware baru.Keputusan Sony untuk menahan peluncuran PS Vita baru akibat gempuran smartphone memang bisa dibenarkan. Namun di sisi lain, Sony juga belum bisa meletakkan pondasi yang kokoh untuk pasar mobile gaming portablenya itu.Tak seperti konsol PS3 dan PS4, PS Vita tidak memiliki game yang berhasil mencatatkan rekor, kebanyakan adalah versi turunan dari konsol-konsol game kakaknya, PlayStation 3 atau 4.Selain itu, saat ini Sony juga belum memiliki teknologi pendobrak untuk membuat hardware yang lebih unggul dibanding PS Vita yang sekarang. Jadi kalaupun PS Vita baru jadi meluncur, tak ada jaminan ia akan lebih bagus dibandingkan PS Vita sekarang.
Digempur Smartphone, PlayStation Vita "Menyerah"
Selasa, 29 September 2015 | 16:16
Engadget
Editor : Oik Yusuf
Sumber ENGADGET