Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
NexTren.com – Berkreativitas boleh dilakukan di mana saja, seperti di media sosial.
Kreativitas tersebut pun bisa berwujud berbagai bentuk, seperti membuat video pendek kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Tik Tok, sebuah aplikasi yang kini digemari masyarakat.
Beramai-ramai, para remaja menggunakan aplikasi tersebut untuk eksistensi dan kepuasan diri.
(BACA:Spek AllCall Mix 2, Hape Rp 2 Jutaan RAM 6GB Pesaing Xiaomi Mi Mix 2)
Tik Tok dengan mudah dapat didownload lewat Google Play Store.
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh BYTEMOD PTE.LTD dan telah didownload oleh lebih dari sejutaan pengguna.
Dengan Tik Tok, pengguna bisa membuat video pendek dengan berbagai efek.
Mulai dari efek gerak, musik atau tampilan lucu lainnya agar menarik untuk dilihat.
(BACA:Internet Unlimited Smartfren Turun dari Rp 149 Ribu ke Rp 60 Ribu)
Pantas jika para remaja dan orang dewasa sekalipun menggunakan aplikasi tersebut di setiap harinya, kapanpun dan dimana pun.
Meskipun begitu, Tik Tok sampai sekarang mengundang kontroversi.
Hal itu dikarenakan, banyak remaja labil yang menggunakan Tik Tok dalam waktu dan suasana yang tidak tepat. Seperti saat berkabung dan beribadah.
Inilah bentuk keluhan netizen mengenai Tik Tok yang dihimpun dari laman ulasan aplikasi.
(BACA:Inilah 2 Hape Baru Xiaomi dengan Kualitas Kamera Terbaik (Rumor))
1. Mengandung unsur pembodohan
Keluhan Tik Tok
Tik Tok dianggap tidak dapat merusak pola pikir masyarakat sehingga perlu dihapuskan dari laman Play Store.
2. Mencemari agama
Keluhan Tik Tok
Anggapan ini mungkin muncul setelah, video Tik Tok dijadikan ajang bercandaan saat beribadah beberapa waktu lalu.
3. Perlu pembatasan
Keluhan Tik Tok
Agar lebih baik dan tidak disalahgunakan, Tik Tok perlu dibatasi penggunaanya.
4. Perlu perbaikan fitur
Keluhan Tik Tok
Tak melulu keluhan tentang kontroversi Tik Tok, keluhan tentang fitur pun disinggung oleh penggemar.
Tik Tok layak dowload? (*)