Operator CDMA Ceria Kini Layani 4G untuk Pedesaan, Seru Banget Kan

Rabu, 23 Mei 2018 | 13:56

ilustrasi hape 4G

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.

Nextren.com- Mungkin kita hanya tahu operator 4G yang banyak beroperasi dan beriklan di kota besar, seperti Telkomsel, XL, Indosat, Tri, dan smartfren.

Namun ternyata, kini sudah ada operator 4G yang fokus di pedesaan, bernama Net1.

Net1 Indonesia adalah nama merek dagang operator telekomunikasi dari PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia yang mengandalkan frekuensi 450MHz dengan teknologi 4G LTE (Long Term Evolution).

Sebelumnya, Sampoerna Telecom ini lebih dikenal dengan merek Ceria, berupa operator CDMA untuk wilayah pedesaan dan perkebunan.

(BACA :Xiaomi Redmi S2 Hanya Bisa Dibeli di Dua Platfrom, Ini Tanggalnya ! )

Keunggulan layanan Net1 adalah karakteristik frekuensinya rendah 450 MHz, yang secara teknologi memang punya jangkauan sinyal lebih jauh dibanding operator lain yang bekerja di frekuensi 900Mhz, 1800Mhz, 2100Mhz, 2300Mhz.

Jadi, Net1 ini sangat cocok diaplikasikan untuk daerah-daerah yang memiliki wilayah yang luas dan kepadatan yang rendah.

Sejak Desember 2015, STI bekerjasama dengan ICE Group (sebelumnya bernama AINMT International Holdings BV), perusahaan telekomunikasi internasional yang berbasis di Skandinavia, untuk memperluas dan meningkatkan jaringan nirkabel.

Pada bulan September 2016, STI berhasil mengantongi izin untuk menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450MHz secara nasional.

(BACA :Kelebihan dan Kekurangan GIONEE F205, Hape Murah Berdesain Bezelless )

Komitmen STI untuk mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas sampai ke pelosok melalui layanan Net1 Indonesia telah resmi dan telah menjalani proses Uji Laik Operasi.

Dengan karakteristik jangkauan yang luas, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah perdesaan dan sub urban.

Frekuensi 450MHz dinilai sangat cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki populasi penduduk tersebar secara geografis.

Namun, karena smartphone 4G yang beredar selama ini tak ada yang punya frekuensi 450Mhz, maka diperlukan hape khusus.

STI sendiri merasa optimis memiliki kemampuan untuk menyediakan akses jaringan LTE-450MHz untuk 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 14.000 pulau. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto