Bosan ke Bioskop, Niki Pun Bikin "Startup" Hiburan

Minggu, 20 September 2015 | 08:53
Fatimah Kartini Bohang

Pendiri sekaligus COO Goers Niki Tsuraya Yaumi

Bagaimana kamu menghabiskan akhir pekan? Nonton di bioskop? Belanja di mal? Atau makan di restoran langganan?

Opsi tersebut bisa dibilang standar hiburan bagi masyarakat perkotaan. Namun, jika rutin dilakukan, kamu tentu bisa jenuh.

Di satu sisi, ada banyak acara-acara seni, kelas kreatif, konser-konser indie, teater budaya dan restoran-restoran kekinian yang baru buka namun sulit mendapat perhatian massa. Celah inilah yang ingin ditambal oleh aplikasi "Goers".

Salah satu pendiri sekaligus COO Goers, Niki Tsuraya Yaumi mengatakan, Goers diciptakan untuk menghubungkan beragam kegiatan dan acara menarik dengan masyarakat yang butuh variasi hiburan.

"Kami mau bilang bahwa banyak banget kegiatan selain nonton di bioskop dan nge-mal," katanya saat ditemui di Conclave, Jakarta, Minggu (14/9/2015).

Secara garis besar, Goers memiliki tiga layanan. Pertama, sebagai media promosi bagi tempat hiburan dan penyelenggara acara.

"Saat pengguna membuka aplikasi, mereka bisa tahu apa aja restoran dan tempat baru lainnya di Jakarta. Mereka juga bisa lihat acara-acara yang berlangsung hari itu," Niki menjelaskan.

Kedua, sebagai platform pemesanan tempat atau beli tiket acara. Saat tertarik dengan satu acara, pengguna bisa membeli tiket masuk langsung di Goers. Pun jika ingin reservasi tempat menarik, pengguna bisa melakukannya melalui platform yang baru rilis Agustus 2015 tersebut.Hal ini yang diklaim Niki sebagai pembeda dengan situs atau platform lainnya yang juga bergerak di sektor gaya hidup. "Ini seperti one stop place untuk mencari informasi hiburan, memesan tempat dan langsung pergi. Prinsip itu yang selalu kami bawa," kata Niki.

Ketiga,layanan analitik yang ditujukan bagi para rekanan Goers. Misalnya promotor, event organizer, dan pemilik tempat-tempat menarik.

Mereka bisa melihat seberapa banyak netizen yang tertarik dengan apa yang mereka tawarkan. Dengan sistem analitik itu, para penyelenggara acara dan penyedia tempat bisa berinovasi dengan lebih mudah dan terukur.

Beberapa rekanan yang sudah bergabung di Goers adalah promotor Java Musikindo, Ruang Rupa, Taman Ismail Marzuki, Goethe Institut, Jakarta Culinary Passport, Fitzroy, Parc19, Pisa Kafe dan masih banyak lagi.

Ke depan, ada beberapa fitur prioritas yang akan disematkan pada Goers. Antara lain kemampuan rating, saling komentar antara pengguna, serta kemampuan melacak siapa saja teman yang hadir pada satu acara.

"Tahun depan, kami menargetkan 100 ribu download dengan user 80 ribuan. Rekanan akan kami tingkatkan hingga 300 tempat, acara dan lembaga hiburan," kata Niki.

Saat ini, Goers telah mendapat pendanaan awal dari PT. Telkom Indonesia dan beberapa angel investor. Aplikasi ini bisa diunduh dalam versi iOS dan Android.

Sebagai anak muda urban, kamu berencana bikin apa?

Tag

Editor : Oik Yusuf