Nextren.com - Saat ini ada jutaan usaha berskala UKM di Indonesia.Pada kenyataannya, pelaku bisnis seringkali menghabiskan waktu untuk menyusun laporan penjualan, memeriksa inventaris, serta mengurus beberapa administrasi operasional. Melihat kebutuhan UKM dan pelaku bisnis lainnya, maka Moka menyediakan end-to-end solutions untuk menunjang pelaku bisnis baik dalam meningkatkan penjualan hingga meningkatkan skala bisnis.Berdiri di tahun 2014, Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono.
(BACA:Lihat Lucinta Luna jadi Hero Baru di Mobile Legends, Bikin Heboh! )Haryanto Tanjo menjalani pendidikan magister bisnis (MBA) di UCLA Anderson saat Grady Laksmono meniti karir sebagai software engineer di Zynga. Berbagi visi yang sama untuk memberikan solusi teknologi kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mereka kembali ke Indonesia untuk memulai Moka.Dipercaya oleh lebih dari 10.000 outlet, Moka menyediakan aplikasi point-of-sale (POS) dengan berbagai fitur yang memudahkan pelaku bisnis. Fitur-fitur yang kini ditawarkan oleh Moka meliputi loyalty program untuk pelanggan, ingredient inventory.
(BACA:4 Kelebihan Samsung Galaxy A6 yang Bikin Foto Selfie dan Wefie Makin Keren )
Tersedia pula fitur merchant intelligence yang dapat membantu merchant untuk menganalisis kinerja bisnis seperti penjualan terlaris, bahan penjualan yang telah habis, dan banyak lainnya. Moka juga memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis dari segala tahapan, mulai dari UMKM hingga enterprise besar, untuk dapat menjalankan bisnisnya dari manapun, dan kapanpun, secara online karena sistem berbasis cloud.Moka, startup lokal penyedia layanan point-of-sale (POS) berbasis cloud, baru saja bekerjasama dengan tiga penyedia layanan e-payment, yaitu OVO, TCASH, dan DANA.Kerjasama ini membuatnya menjadi point-of-sale pertama di Indonesia penyedia sistem pembayaran online yang lengkap dan mudah bagi merchant dalam satu platform.
(BACA:Foto Amatir yang Tampak Profesional Dibalik Meletusnya Gunung Merapi )CEO dan Co-Founder Moka, Haryanto Tanjo menjelaskan bahwa saat ini Moka telah menjangkau lebih dari 10.000 pengguna berbayar di lebih dari 200 kota dan kabupaten.MOKA juga berhasil memproses lebih dari 50 juta transaksi, ini setara dengan 600 juta US dollar per tahun.Layanan pembayaran e-payment ini diharapkan dapat memobilisasi pelanggan untuk nyaman bertransaksi sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan omzet dan produktivitas usaha para merchant.Moka resmi meluncurkan integrasi pembayaran dengan OVO selaku e-payment platform yang telah memiliki 9,5 juta pengguna di Indonesia. Dengan kerjasama ini, seluruh merchant Moka dapat menerima pembayaran dengan OVO setelah mereka melakukan aktivasi.
(BACA:Cara Bikin Foto Bokeh Pakai Instagram, Gampang dan Layak Dicoba )
Menurut Adrian Suherman, Presiden Direktur OVO, kerjasama ini bisa membantu untuk memperluas jangkauan layanan OVO di gerai fisik serta meningkatkan transaksi.OVO juga memiliki tujuan untuk mendukung para pemilik bisnis dengan memberi akses akan pelanggan berkualitas dan memungkinkan pembayaran elektronik, loyalty points, dan penawaran eksklusif secara lebih mudah.Dalam waktu dekat, aplikasi point-of-sale Moka juga akan berintegrasi dengan pemain besar e-payment lainnya, yaitu TCASH, dengan akses ke lebih dari 20 juta pengguna di 34 provinsi di Indonesia, serta DANA, Dompet Digital Indonesia dengan infrastruktur open platform.“Moka ingin mendorong transaksi non-tunai di toko-toko offline agar merchant beserta pelanggannya mendapatkan kenyamanan lebih dalam bertransaksi,” pungkas CTO and Co-Founder Grady Laksmono.