Masa Depan Model Cantik Bisa Diramal oleh Instagram

Selasa, 08 September 2015 | 14:16
Instagram

Instagram

Tak hanya sebagai layanan berbagi foto, Instagram kini juga bisa memprediksi siapa yang bakal jadi model terkenal di masa depan.

Enam dari delapan wajah baru yang sebelumnya telah diprediksikan akan jadi populer, saat ini terbukti tengah menjadi sorotan di dunia model. Enam orang model cantik tersebut adalah Sofie Tesmenitskaya, Arina Levchenko, Renata Scheffer, Sasha Antonowskaia, Melanie Culley dan Phillipa Hemphrey.

Hal ini dimungkinkan tim peneliti dari Indiana University. Bekerja sama dengan 20 agensi, mereka mengumpulkan algoritma dari linimasa Instagram para model yang baru terjun ke industri fesyen. Dalam proses kontemplasinya, para peneliti menguji beragam statistik sebagai indikator. Antara lain warna rambut dan mata, tinggi, ukuran pinggul, dada, pakaian serta ukuran sepatu. Sebagai sampel, diambil 400 model baru dari agensi Fashion Model Directory (FMD).

Setelahnya, tim Indiana University melihat bagaimana model-model tersebut menampilkan dirinya di Instagram. Beberapa metrik seperti jumlah pengikut (follower), frekuensi mengunggah konten, jumlah yang menyukai (like) dan berkomentar, serta nada komentar (positif atau negatif), dijadikan ukuran dasar dalam memprediksi.

"Setelah kami menghimpun informasi sosial tersebut, kami bisa memprediksi apakah seorang model baru bakal jadi populer di masa depan. Tingkat akurasinya lebih dari 80 persen," kata salah satu peneliti, Emilio Ferrara, sebagaimana dilaporkan DigitalTrends dan dikutip Nextren Selasa (8/9/2015).

Tentu saja ada dilema dan ironi dalam hal ini. Seakan model-model yang aktif di Instagram saja yang bakal jadi terkenal. Sementara yang lebih introvert dan tak membuka diri bakal sulit terkenal.

Namun, suka atau tidak, menurut tim peneliti, di industri fesyen memang tampilan visual adalah hal utama yang harus ditonjolkan. Dalam hal ini, Instagram telah memediasi para model untuk memamerkan tampilan visualnya dengan cara kreatif masing-masing.

"Media sosial telah mengubah aturan main para model. Dulu model tak berinteraksi dengan konsumen. Namun kini aktivitas online para model justru berperan paling besar untuk mendongkrak popularitas dan kesuksesan mereka," kata kepala peneliti, Giovanni Luca Ciampaglia.

Tag

Editor : Oik Yusuf

Sumber Digital Trends