Ada "Street View" Versi Kucing di Jepang

Minggu, 06 September 2015 | 12:09
PC World

Cat Street View

Kamu pecinta kucing? Jika iya, pasti akan menyukai situs web promosi kota Onomichi ini. Melalui situs tersebut, kamu akan diajak menjelajah salah satu sudut kota ala Street View-nya Google Maps, tetapi dari sudut pandang seekor kucing!Situs dari kota yang terletak di bagian barat daya prefektur Hiroshima ini memperlihatkan berbagai gambar 360 derajat dengan sudut pandang yang rendah. Dengan sudut pandang seperti itu, kamu akan dibuat seakan-akan berperan sebagai kucing yang sedang berjalan-jalan mengelilingi daerah pertokoan di kota Onomichi tersebut.Tidak hanya itu, kursor penunjuk arah yang ada didesain membentuk gambar cakar kucing. Situs itu juga menghadirkan suara latar jalanan, yang biasanya diikuti dengan suara mengeong imut khas kucing. Pokoknya, layanan ini akan membuat kamu menjadi serasa seekor kucing sungguhan. Meow!Sebagaimana Nextren rangkum dari PC World, Sabtu (5/9/2015), penggunjung virtual kota Onimichi akan diajak berjalan di sepanjang pertokoan. Kamu juga bisa mengklik simbol yang muncul di toko tertentu. Simbol tersebut akan membuka lembar informasi, lengkap dengan tautan menuju situs resmi toko.Mengapa figur seekor kucing? Ternyata, Onomichi memang sebuah kota yang terkenal dihuni oleh banyak kucing. Hewan-hewan tersebut dikatakan gemar berkumpul di satu sudut kota. Uniknya, kamu bisa menelusuri tempat di mana kucing gemar berkumpul di kota tersebut.Selain itu, Onomachi juga memiliki sebuah musium yang bertemakan kucing. Tempat itu bernama Maneki-neko Art Museum. Maneki-neko sendiri adalah sebuah patung kucing yang biasanya disimbolkan sebagai kucing keberuntungan. Patung ini banyak ditemui di toko atau rumah makan Jepang.Menariknya, meski memiliki gaya ala Street View, penggarapan situs tersebut dikerjakan oleh tim di luar Google. Akan tetapi, untuk mengambil gambar 360, si pengembang dikatakan menggunakan alat pengambil gambar yang mirip dengan milik Google untuk Street View.Sayangnya, situs web ini baru tersedia dalam bahasa Jepang saja. Situs web tersebut pun tampaknya lebih ditujukkan untuk memajukan kegiatan pariwisata di kota tersebut.

Editor : Reza Wahyudi

Sumber : PC World

Baca Lainnya