Sehari, Orang Indonesia Pelototi Smartphone Selama 5,5 Jam

Jumat, 04 September 2015 | 20:39
KOMPAS / WISNU WIDIANTORO

Pengguna Kereta Rel Listrik mengoperasikan telepon genggam mereka saat menunggu datangnya kereta di peron Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Rata-rata orang di Indonesia menghabiskan waktu selama 5,5 jam per hari menatap layar ponsel pintarnya. Selain itu, waktu yang digunakan untuk menggunakan smartphone paling banyak dilakukan saat sore hingga malam hari. Pengguna smartphone di waktu itu menjadi terbesar kedua di bawah penonton televisi.Hal tersebut diungkapkan oleh Google Indonesia melalui hasil survei yang dilakukannya di lima kota besar di Indonesia pada periode Desember 2014 hingga Februari 2015 llu."Tren sekarang orang sudah mulai beralih ke mobile," ujar Henky Prihatna, Country Industry Head Google Indonesia saat dijumpai di kantor Google Indonesia di Jakarta, Kamis (3/9/2015).Jika dibandingkan dengan pengguna PC, survei yang dilakukan Google Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia saat ini menghabiskan waktu di depan komputer selama 1,8 jam per hari.Jika dibuat persentasenya, pengguna smartphone yang disurvei Google Indonesia unggul dengan jumlah 61 persen, sementara pengguna PC hanya 17 persen.Henky menyebut penetrasi smartphone yang tinggi dan layanan internet yang kian merata dan terjangkau adalah alasan di balik tingginya pengguna smartphone di Indonesia.Survei yang dilakukan oleh Google Indonesia tersebut dilakukan di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya.Online shoppingDari waktu 5,5 jam yang dihabiskan oleh pengguna smartphone di Indonesia, salah satu yang mereka lakukan adalah berbelanja online. Kebiasaan belanja online lewat perangkat mobile ini ternyata juga mengikuti pola penggunaan smartphone, yaitu tinggi di waktu sore hingga malam hari."Puncaknya pada malam hari, dimulai dari setelah jam kerja, mungkin karena sambil menunggu macet mereka mengakses mobile," terang Henky.Online shopping sendiri berada di peringkat ketiga dari kebiasaan pengguna smartphone di jam-jam tersebut. Peringkat pertama tetap ditempati oleh akses jejaring sosial, dan kedua adalah pencarian informasi.
Menurut Henky, aktivitas online shopping dengan peranti mobile kian banyak dilakukan karena kini mereka bisa melakukannya dengan nyaman. "Jika dulu smartphone kecil layarnya, sekarang lebih besar, orang jadi lebih nyaman," kata Henky.
Hal senada juga disampaikan olehVice President Marketing Elevenia, Madeleine Ong. Menurutnya, tingginya minat belanja online melalui smartphone karena orang sudah semakin percaya dengan keamanan transaksi mobile.

Tag

Editor : Oik Yusuf