Optimisme kesuksesan iPhone 6s datang dari produsen layarnya, Japan Display. Pabrikan asal negeri Sakura tersebut membeberkan, jumlah layar yang dipesan Apple melampaui ekspektasi perusahaan.
Menurut CEO Japan Display Mitsuri Homma, kelemahan pasar smartphone di Tiongkok menyusul kelesuan ekonomi tak berpengaruh pada produktivitas perusahaannya. Ini semua berkat pesanan layar dari Apple.
"Mereka datang ke kami dengan lebih banyak pesanan. Mereka memesan terus dan terus," kata Homma sebagaimana dirangkum Nextren, Jumat (4/9/2015) dari Yahoo News. Hal ini mengindikasikan bahwa Apple yakin produknya kali ini akan laris manis di pasaran.
Apple menjadwalkan peluncuran iPhone teranyar pada 9 September mendatang. Diduga kuat, iPhone 6s akan dilengkapi teknologi Force Touch.
Awalnya, teknologi "sentuhan peka" tersebut diperkenalkan Apple pada Watch. Sekarang teknologi itu sudah diadopsi Huawei di smartphone terbarunya, Mate S.
Walau nantinya iPhone 6s bukan smartphone pertama yang memiliki Force Touch, Japan Display mengindikasikan ada daya pikat tertentu yang bakal ditawarkan iPhone 6s. Sebab, Apple menggodok produk itu dengan cara yang lebih rumit.
"Teknologi yang dibangun terhitung sulit. Namun semuanya berjalan lancar," kata Homma. Setelah membeberkan agresivitas Apple memesan layar, saham Japan Display naik 5,5 persen.