Sistem operasi Android merambah kemana-mana, termasuk industri otomotif dengan debut perdana melalui mobil Sonata model 2015 dari Hyundai yang mulai digulirkan ke pasaran pada minggu ini.Mobil ini memiliki konsol sekaligus LCD 8 inci yang bisa disambungkan ke smartphone Android melalui kabel USB. Pengemudi kemudian bisa mengakses sejumlah fungsi dan aplikasi smartphone dari layar LCD mobil.Salah satu layanan yang paling berguna adalah Google Maps dari smartphone yang bisa menyulap LCD di mobil Android Auto menjadi alat navigasi berbasis GPS.Tapi Android Auto tak hanya terbatas pada layanan-layanan Google saja. Kamu pun bisa menjalankan fungsi-fungsi lain seperti berkomunikasi lewat SMS, Google Hangout, atau Skype, juga menelusuri agenda jadwal atau memutar musik dari smartphone.Pendek kata, Android Auto memindahkan fungsi smartphone ke konsol mobil."Layar smartphone sendiri kemudian terkunci, jadi pengemudi tak tergoda untuk melirik ke bawah dan menggunakan ponsel mereka secara langsung selagi Android Auto aktif," terang Hyundai dalam sebuah pernyataan yang dirangkum NexTren dari BBC, Rabu (27/5/2015).Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Bukan rahasia lagi bahwa ponsel kerap menjadi biang kerok kecelakaan lalu lintas lantaran mengalihkan perhatian pengemudi dari jalanan.Konsol LCD di mobil Android Auto pun sepenuhnya dikendalikan lewat perintah suara. Keyboard virtual bisa dipanggil, tetapi hanya pada saat mobil dalam keadaan terparkir.Era "mobil pintar"Pertama kali diumumkan pada konferensi Google I/O tahun 2014 lalu, Android Auto adalah sebuah standar telematika yang memungkinkan smartphone berbasis Android (mulai versi 5.0 "Lollipop") diakses dan dikendalikan lewat konsol head unit yang tertanam di dashboard mobil.
Antarmuka Android Auto di konsol mobil
Untuk memakainya, ponsel Android tinggal dipasangi aplikasi mobile Android Auto dan disambungkan ke konsol mobil yang mendukung Android Auto. Saat ini sambungan masih dilakukan lewat kabel USB, tapi tak tertutup kemungkinan bahwa koneksi tersebut nantinya bisa disambungkan secara wireless.Kehadiran Android Auto melalui Hyundai Sonata 2015 sekaligus menandai era baru "Mobil Pintar" di mana produk industri otomotif mengalami konvergensi dengan produk industri teknologi. Selain Hyundai, Google mengatakan telah menjalin kerjasama untuk menyertakan Android Auto di produk-produk mobil sejumlah pabrikan lain, termasuk Audi dan Honda.Pada 2016 nanti, Google mengatakan Android Auto akan ditawarkan oleh 28 brand otomotif.Tentu rival berat Google, Apple, pun tidak tinggal diam dan telah meneken kontrak penyediaan sistem serupa bernama CarPlay dengan sejumlah pabrikan otomotif, termasuk BMW dan Honda.Mobil-mobil di masa depan tampaknya bakal menjadi semakin asyik!