Nextren.com -Canva, platform desain grafis global yang populer, baru saja meluncurkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 (Visual Suite 2.0), produk terbesar yang pernah mereka buat sejak berdiri pada tahun 2012.
Dengan lebih dari 230 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, Canva terus berkembang sebagai pemimpin dalam komunikasi visual.
Peluncuran ini berfokus pada menciptakan alur kerja yang lebih lancar antara kreativitas dan produktivitas menggunakan berbagai alat berbasis kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: Canva Dukung Kreator Indonesia untuk Berkarya dan Mendapat Penghasilan
Visual Suite 2.0 menawarkan berbagai inovasi, termasuk Canva Sheets yang memungkinkan pengguna untuk membuat spreadsheet yang lebih indah dan informatif.
Fitur ini juga terintegrasi dengan alat AI yang cerdas, mempermudah pengolahan data yang sebelumnya rumit menjadi tampilan yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Bagan Ajaib (Magic Charts) memungkinkan pengguna untuk mengubah data yang kompleks menjadi visual interaktif dalam hitungan detik.

:quality(100)/photo/2025/04/11/cacr25001_product_toolkit_magic_-20250411101924.png)
Canva kini menghadirkan visual yang menarik untuk di spreadsheet kita
Hal ini tentunya memberikan pengalaman yang lebih dinamis dalam menyampaikan informasi kepada audiens.
Selain itu, Canva juga memperkenalkan Studio Ajaib, sebuah alat yang memungkinkan pembuatan konten dalam skala besar dengan personalisasi yang mendalam, sangat berguna untuk tim yang membutuhkan produksi konten cepat dan konsisten.
Canva juga menghadirkan AI Canva, sebuah mitra kreatif berbasis percakapan yang memudahkan pembuatan dan pengeditan desain hanya dengan perintah suara atau teks.
Dengan adanya Program Canva, kini pengguna bisa menambahkan interaktivitas ke dalam desain mereka tanpa harus menulis kode pemrograman.
Canva juga memperkenalkan Editor Foto yang lebih canggih, memberikan kontrol penuh atas pengeditan gambar untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Semua fitur ini didukung oleh pendekatan Canva Shield, sistem keamanan dan etika penggunaan AI milik Canva yang memastikan data pengguna tetap aman dan kreator mendapat penghargaan yang layak.
Dalam pernyataan resminya, Canva menyebut bahwa "dengan Canva Sheets dan semua peluncuran baru kami, kami sedang membuka kategori baru yang sepenuhnya berlandaskan prinsip visual-first—bukan hanya meniru alat yang sudah ada, tetapi benar-benar membayangkannya ulang agar kompleksitas terasa lebih sederhana dan intuitif."
Canva juga menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah "membangun produk-produk inovatif yang mendorong produktivitas sekaligus kreativitas, disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan kerja modern yang fleksibel, cair, dan penuh konten."
Di jantung dari visi ini adalah platform yang sepenuhnya terintegrasi, dirancang untuk mendukung kenyataan tim kerja jarak jauh yang bekerja secara tidak sinkron.
Indonesia menjadi sorotan penting dalam ekspansi global Canva, dengan status sebagai pasar ketiga terbesar di dunia dan mencatat lebih dari 1 miliar desain hanya dalam tahun 2024.
Canva juga mencatat bahwa lebih dari 2,7 juta desain dibuat oleh pengguna Indonesia setiap harinya, menunjukkan betapa eratnya platform ini dengan keseharian masyarakat.
Lewat kampanye lokal “Canva-in Aja” yang pertama kali diluncurkan di Indonesia, Canva menghadirkan pendekatan kreatif yang menyesuaikan budaya dan kebiasaan lokal.
Kolaborasi yang menjadi kekuatan utama Canva kini semakin sempurna dengan adanya AI dan Sheets
Fitur-fitur seperti Magic Switch, Magic Write, dan Presentations menjadi favorit di Indonesia, bahkan menjadikan negara ini sebagai negara nomor satu dalam penggunaan fitur Presentations secara global.
Tak hanya itu, Canva juga menghadirkan elemen budaya lokal seperti motif batik dalam desain mereka untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Canva menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Indonesia sejak 2022 dan telah menjangkau lebih dari 5,5 juta guru dan pelajar melalui program Canva for Education.
Dengan lebih dari 270 kreator aktif dan lebih dari 65 Canvassador tersebar di 32 provinsi, komunitas Canva di Indonesia terus tumbuh pesat.
Untuk meningkatkan akses terhadap fitur premium, Canva juga bekerja sama dengan GoPay dalam menyediakan paket berlangganan Canva Pro selama 1 dan 7 hari.
Perlu diketahui, fitur-fitur canggih seperti Visual Suite, Canva AI, Canva Sheets, Magic Formulas, Magic Insights, dan Magic Charts tersedia di versi Free, Freemium, dan Pro, namun Magic Studio skala besar seperti Translate at Scale dan Resize at Scale hanya tersedia bagi pengguna Canva Pro.
Di tahun 2025, Canva berencana untuk terus memperluas komunitas Indonesia dan memperkenalkan lebih banyak pelatihan serta alat bantu yang mendukung produktivitas.
Dengan komitmen penuh terhadap lokalisasi dan pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pengguna lokal, Canva ingin menjadikan desain visual sebagai alat komunikasi utama di Indonesia. (*)