Para penggemar game komputer bajakan terancam tak bisa bermain di komputer Windows 10. Pasalnya, sistem operasi terbaru besutan Microsoft itu mampu mengendus keberadaan game ilegal dan "mematikan" alias membuatnya tidak bisa dijalankan.Hal tersebut diungkap lewat lisensi end-use Windows 10, sebagaimana dirangkum Nextren dari Cnet (Kamis (20/8/2015)."Kami bisa secara otomatis memeriksa versi software dan mengunduh update atau perubahan konfigurasi, termasuk yang mencegah Anda mengakses Services, atau memainkan game bajakan," tulis Microsoft dalam perjanjian lisensi Windows 10.Pendek kata, game ilegal yang berada di PC, tablet, dan ponsel pintar berbasis Windows 10 bisa dimatikan sewaktu-waktu oleh OS yang bersangkutan. Hal ini sebenarnya tak mengherankan mengingat Windows 10 memiliki integrasi cloud. Ada kemungkinan bahwa Microsoft hanya akan menerapkan kebijakan tersebut untuk game Xbox Live atau Windows Store yang diperoleh secara ilegal, bukan seluruh game bajakan. Windows 10 sendiri memang digadang-gadang bakal menjadi "pusat" bisnis game Microsoft di masa depan. Komputer berbasis Windows 10, misalnya, mampu menyalurkan streaming game ke konsol Xbox One. Raksasa software itu juga telah mengumumkan rencana rilis sejumlah game untuk PC, termasyk Fable Legends yang mendukung fitur cross-play dengan Xbox, dan Halo Wars 2.
Ada Fitur "Anti-Game Bajakan" di Windows 10
Kamis, 20 Agustus 2015 | 16:49
Andrew Cunningham/ ArsTechnica
Tag :
Editor : Oik Yusuf
Sumber : CNET
Baca Lainnya