Robot "Terminator" Google Terekam Sedang Berlari di Hutan

Kamis, 20 Agustus 2015 | 11:09
PC World

Robot Atlas buatan Boston Dynamics

Dengan tinggi hampir 190cm, berat 156 kg, dan rangkaian batang-batang besi di sekujur tubuhnya, robot humanoid Atlas buatan Boston Dynamics memiliki tampilan yang cukup mengerikan layaknya "Terminator" di film fiksi ilmiah.Belakangan, aksi Atlas terekam dalam video yang dipublikasikan sang pembuat, di mana ia terlihat melintasi hutan. Si robot rupanya sudah demikian canggih sehingga bisa berjalan seperti manusia, bahkan juga berlari. Tapi jangan kabur dulu. Meski tampangnya angker, robot berbentuk manusia ini sebenarnya dibikin dengan maksud baik. Sebagaimana dirangkum Nextren dari PC World, kamis (20/8/2015), Atlas menjadi basis untuk platform robot yang ikut serta dalam kompetisi DARPA Robotics Challenge tahun ini.Kompetisi tersebut bertujuan mendorong perkembangan robot humanoid untuk dipakai sebagai sebagai penyelamat ketika bencana alam melanda. Inspirasinya berasal dari kebocoran reaktor nuklir Dai-Ichi di Jepang pada 2011, pasca tsunami.Atlas sendiri dirancang supaya mampu berjalan dengan dua kaki melewati medan yang tidak rata, seperti dalam contoh di hutan tadi. Bagian pergelangannya dapat berputar sehingga si robot bisa membuka kenop pintu.Ia juga bisa bangun sendiri apabila terjatuh dan berjalan tanpa sambungan kabel seperti dalam video di bawah.

Calon terminator?Pencipta Atlas, Boston Dynamics, adalah perusahaan pembuat robot yang dimiliki oleh Google melalui sebuah akuisisi pada 2013 lalu.Google juga dikenal giat mengembangkan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Dikaitkan dengan Boston Dynamics yang membikin robot, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Google bisa saja membikin pasukan robot ala Terminator, entah secara disengaja ataupun tidak.Tak kurang sejumlah tokoh teknologi terkenal macam Bill Gates, Elon Musk, bahkan hingga fisikawan kondang Stephen Hawking telah berulangkali mewanti-wanti soal bahaya AI yang tidak terkontrol terhadap eksistensi manusia.Tapi, di lain pihak, para perusahaan teknologi pengembang AI -termasuk Google- tetap ngotot mendorong kecerdasan buatan yang bisa diimplementasikan pada robot.Apakah ini berarti kehadiran "T-1000" tinggal menunggu waktu? Entahlah. Yang jelas, para pendiri Google telah menyiapkan sebuah "skenario rahasia" kalau-kalau pasukan robot benar-benar terbentuk dan memberontak terhadap manusia majikannya.Cara menemukan skenario itu (yang tentu dibuat dengan maksud bercanda) mudah saja, kamu tinggal mengetik kata kunci "Google Terminator" di mesin pencari Google untuk menemukan aneka berita soal ini.Mudah-mudahan saja Atlas akan bekerja menyelamatkan manusia, bukan malah memusnahkan kita!

Tag

Editor : Oik Yusuf

Sumber PC World