nextren.com - Coursera, salah satu platform pembelajaran online terkemuka, baru-baru ini mengumumkan serangkaian inisiatif yang bertujuan untuk mengangkat standar pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah menyediakan course dalam bahasa Indonesia yang didukung oleh ChatGPT sebagai model learning yang digunakan.
Langkah-langkah ambisius ini didasarkan pada komitmen Coursera untuk memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi kepada semua lapisan masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dan institusi pendidikan dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
inisiatif inimenghadirkan katalog besar konten pembelajaran dalam Bahasa Indonesia.
Lebih dari 2.000 kursus akan tersedia dalam bahasa lokal, membuka akses kepada konten berkualitas dari universitas dan institusi pendidikan terkemuka di seluruh dunia.
Kini, kursus-kursus yang sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris, seperti The Science of Well-Being dari Yale University, AI for Everyone dari DeepLearning.AI, Programming for Everybody dari University of Michigan, dan What is Data Science? dari IBM, dapat diakses oleh siapa saja yang berbahasa Indonesia.
Langkah ini tidak hanya akan memfasilitasi pembelajaran bagi individu, tetapi juga memberikan dukungan kepada institusi pendidikan yang ingin meningkatkan kurikulum dan menghadirkan materi berkualitas ke dalam lingkungan pembelajaran mereka.
Sejalan dengan perluasan katalog konten, Coursera juga memperkenalkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan merampingkan dan memperkaya pengalaman belajar.
Salah satunya adalah Coursera Coach (beta), sebuah asisten pembelajaran virtual yang memberikan umpan balik yang dipersonalisasi kepada pelanggan Coursera Plus.
Fitur ini akan menjawab pertanyaan, merangkum video kuliah, serta memberikan bantuan interaktif dalam bahasa lokal.
Ini akan membantu meningkatkan efektivitas belajar online dengan memberikan panduan yang relevan dan personal.
Baca Juga: Cara Menghubungkan Smartphone ke Proyektor Dengan dan Tanpa Kabel
Dalam rangka memberikan rekomendasi yang lebih baik kepada para pembelajar, Coursera juga meluncurkan plugin Coursera ChatGPT.
Dengan menggunakan teknologi GPT-4, plugin ini akan memberikan rekomendasi konten yang lebih tepat dan sesuai dengan minat dan kebutuhan individu.
Hal ini akan memudahkan pembelajar dalam menemukan kursus dan materi yang paling relevan bagi mereka.
Tidak hanya fokus pada pembelajar individu, Coursera juga mengarahkan perhatiannya kepada korporasi dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Banyak perusahaan dan universitas telah beralih ke pembelajaran online untuk membekali karyawan dan siswa mereka dengan keterampilan digital yang relevan.
Coursera for Business menyediakan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk mengakses kursus-kursus yang relevan bagi karyawan mereka, sementara Coursera for Campus memberikan akses serupa bagi institusi pendidikan tinggi.
Langkah-langkah inovatif ini menegaskan komitmen Coursera dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Indonesia dalam dunia digital.
Dengan lebih dari 1,4 juta pembelajar dan 2,2 juta pendaftaran di platform ini, Indonesia telah diidentifikasi sebagai salah satu pasar paling signifikan bagi Coursera di kawasan Asia Pasifik.
Menurut CEO Coursera, Jeff Maggioncalda, Indonesia memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam panggung global, dan Coursera berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dengan membekali masyarakat Indonesia dengan pengetahuan dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar global.
Komitmen ini juga tercermin dalam kolaborasi dengan institusi-institusi di Indonesia.
Coursera telah menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan ternama seperti Pelindo, PT PLN (Persero), Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, dan Bank Mandiri, serta dengan institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Indonesia, dan Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.
Dengan perpaduan antara konten berkualitas tinggi, teknologi AI yang canggih, dan kemitraan strategis, Coursera berusaha untuk membangun ekosistem pembelajaran yang inklusif dan relevan bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Cara Aman Restart Laptop dan PC Windows Saat Nge-Hang, Jangan Keliru