Nextren.com - Jelang rampungnya jalur tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), XL Axiata) turut memastikan ketersediaan jaringan 4G di sepanjang ruas tol sejauh 62 km ini.
Pembangunan ruas tol ini disiapkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat sepanjang Bandung – Sumedang hingga Dawuan, serta terhubung dengan Bandara Kertajati.
Hingga saat ini, sudah tersedia tidak kurang dari 190-unit Base Transceiver Station (BTS) 4G yang akan menopang layanan di sepanjang jalur tol baru ini.
Menurut Group Head Central Region XL Axiata, Arif Farhan Budiyanto, Tol Cisumdawu ini akan sangat strategis guna memperlancar arus lalu lintas masyarakat dan barang di Jawa Barat, serta menjadi penghubung utama Ibu Kota Bandung dengan Bandara Kertajati.
"Kami memandang, jalur Tol Cisumdawu akan menjadi salah satu urat nadi transportasi darat di Jawa Barat. Karena itu, layanan telekomunikasi dan data dari XL Axiata juga harus tersedia di sini, karena secara ekonomi trafik kemungkinan akan tinggi,” ujar Arif.
Menurut Arif Farhan, untuk mengantisipasi semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan data berkualitas di sepanjang jalur ini, penguatan jaringan akan terus digencarkan. Apalagi ketika jalur ini telah beroperasi 100% nantinya, kami perkirakan kepadatan lalu lintas akan meningkat secara drastis.
Segmentasi pasar, analisis kebutuhan pelanggan, hingga adaptasi produk secara cepat dan tepat merupakan beberapa strategi yang diterapkan korporasi dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan di Jawa Barat.
Di Jawa Barat, jaringan XL Axiata diklaim telah sepenuhnya tersedia di sepanjang jalur Tol Jakarta – Cikampek (Japek), Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang), Tol Purwakarta – Bandung – Cileunyi (Purbalenyi).
Hingga saat ini, layanan XL Axiata di Jawa Barat telah didukung lebih dari 27.500 BTS yang mayoritas merupakan BTS 4G. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penambahan BTS di Jawa Barat naik lebih dari 140%.
Melihat kebutuhan akan jaringan berkualitas yang terus meningkat di kawasan ini, perseroan melakukan beberapa inisiatif antara lain tetap melanjutkan pembangunan fiberisasi di masa ini.