Nextren.com -D-Link Corporation baru saja mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan Open Invention Network (OIN), sebuah komunitas besar yang berfokus pada paten-paten terbuka.
D-Link, sebagai pemimpin dalam solusi jaringan dan konektivitas untuk konsumen, perusahaan, dan penyedia layanan, sangat menyadari manfaat dan nilai dari dukungan terhadap pengembangan Perangkat Lunak Sumber Terbuka (Open Source Software/OSS).
Budaya open source didasarkan pada keterlibatan, kolaborasi, dan kecerdasan kolektif yang mendorong perspektif yang beragam dan inovasi terbaik.
Baca Juga: Review Router D-Link DWR-M920, Alternatif Tethering Internet Di Rumah
Dengan menjadi bagian dari komunitas OIN, D-Link menunjukkan komitmen mereka untuk mengadopsi OSS sebagai dasar solusi jaringan mereka dan melindungi inovasi-inovasi open source dari risiko paten.
Mark Chen, Presiden D-Link, menjelaskan, "Lebih dari 70% solusi jaringan dan komunikasi D-Link telah menggunakan perangkat lunak open source sejak tahap awal penelitian dan pengembangan.
Kami telah, dan akan terus, mendorong penggunaan OSS dan paten non-agresif, serta berharap dapat memberikan kontribusi kepada komunitas OIN untuk mendorong inovasi."
Keith Bergelt, CEO Open Invention Network, menyambut baik keputusan D-Link untuk menggunakan kode open source dalam produk mereka.
"Kami sangat senang dengan komitmen D-Link untuk menerapkan paten non-agresif terhadap Linux inti dan teknologi open source terkait, seperti yang disyaratkan dalam lisensi OIN.
Nilai yang sama dalam mengurangi risiko paten, serta adopsi yang lebih luas dari manajemen kepatuhan yang ketat, menciptakan kerangka kerja untuk Tata Kelola Kekayaan Intelektual yang didukung oleh OIN di antara semua anggota komunitasnya," ujar Bergelt.
Baca Juga: Cara Mengatur Bandwith Kecepatan WiFi D-Link, Bisa Makin Ngebut!
OIN adalah sebuah komunitas yang menerapkan prinsip non-agresi paten pada Linux inti dan teknologi open source terkait.
Mereka melakukan lisensi silang paten secara bebas royalti antara satu sama lain.
Selain itu, OIN juga memberikan lisensi secara bebas royalti atas patennya kepada organisasi-organisasi yang setuju untuk tidak menuntut paten mereka terhadap Linux. (*)