Nextren.com -SEGA dilaporkan bakal membeli Rovio Entertainment, perusahaan game pengembang Angry Birds mobile.
Laporan The Wall Street Journalmengungkapkan bahwa perusahaan penerbit game asal Jepang ini bersedia membayar dengan harga fantastis untuk membeli Rovio.
SEGA kabarnya bersedia membayar Rovio Entertainment seharga USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,78 triliun.
Laporan WSJ mengatakan bahwa SEGA kemungkinan akan mengunci kesepakatan besar ini pada awal pekan depan.
Baca Juga: 5 Game Sega Ini Bisa Dimainkan di Smartphone Untuk Nostalgia
Kabar pembelian perusahaan game Rovio ini cukup mengejutkan sekaligus memunculkan beragam pertanyaan.
Pada umumnya, pihak pemerhati industri mempertanyakan mengapa SEGA ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli Rovio.
Seperti yang diketahui, popularitas game Angry Birds kini sudah meredup dan tergantikan oleh game-game online kompetitif seperti PUBG Mobile, Genshin Impact, Call of Duty Warzone Mobile, dll.
Game Angry Birds sendiri meluncur pada akhir tahun 2009 untuk Android dan iOS. Sesaat setelah peluncurannya, Angry Birds dalam waktu singkat menjadi game mobile favorit kalangan anak-anak maupun dewasa.
Dilansir dari The Verge, game Angry Birds original adalah game mobile pertama yang mencapai 1 miliar unduhan. Catatan ini juga telah divalidasi oleh Guiness Wolrd Records beberapa tahun silam.
Sayangnya, kesuksesan frenchise Angry Birds nampak telah jatuh pada tahun 2013 ketika Rovio melaporkan penurunan laba tahunan dan pemberlakuan PHK karyawan.
Pada tahun 2016, Rovio mencoba peruntungan lain dengan merambah ke industri film.
Rovio meluncurkan film adaptasi Angry Birds berjudul The Angry Birds Movie. Meski menjadi yang pertama, film ini sukses di box office dan masih menjadi salah satu film video game terlaris saat ini.
Kesuksesan di industri film tak dibarengi dengan perbaikan divisi game Angry Birds. Game ini kalah dengan produk game kasual lainnya seperti Candy Crush, Subway Surf, dll.
Baca Juga: Game Angry Birds AR: Isle of Pigs Sudah Tersedia untuk Android
Penawaran fantastis SEGA atas perusahaan game Rovio bukanlah yang pertama kali.
Sebelumnya, perusahaan asal Israel Playtika ingin mengakuisisi Rovio senilai USD 800 juta.
Tapi, pembicaraan terkait akuisisi perusahaan game secara resmi berakhir pada bulan Maret 2023.
Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait rencana akuisisi Angry Birds ini? Apa rencana besar SEGA di masa mendatang?
Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!
(*)