3 Teknologi Ini Membuat Smartphone Masa Depan Jadi Lebih Ramping

Selasa, 11 April 2023 | 11:00
Huaxin News

Hands-on OnePlus Ace 2V.

Nextren.com -Smartphone telah mengalami perkembangan teknologi yang signifikan dari waktu ke waktu.

Penyematan teknologi-teknologi baru di smartphone tak hanya menambah fungsionalitasnya, tapi juga berat dan ukurannya.

Pasalnya, vendor smartphone biasanya menyematkan komponen baru dalam smartphone untuk menghadirkan teknologi yang menawarkan fungsionalitas baru.

Kendati demikian, ada beberapa teknologi yang muncul dan memprioritaskan efisiensi diemensi perangkat.

Teknologi ini digadang-gadang mampu membuat smartphone menjadi lebih tipis dan ringan di masa mendatang.

Berikut merupakan 3 teknologi yang akan membuat smartphone generasi mendatang menjadi lebih tipis dan ringan.

Baca Juga: iPhone 15 Pro Max Dikabarkan Akan Jadi HP dengan Bezel Paling Tipis

1. Baterai Graphene

Dilansir dari Gizmochina, Graphene adalah bahan yang terbuat dari lapisan atom karbon yang tersusun dalam bentuk heksagonal.

Graphene memiliki banyak keunggulan seperti daya yang kuat, fleksibel, serta konduktivitas dan transparansi tinggi.

Baterai jenis ini digadang-gadang menghasilkan energi yang lebih tinggi, pengisian daya yang lebih cepat, dan masa pakai yang lebih panjang dibandingkan baterai konvensional.

Produsen smartphone seperti Xiaomi, OPPO, dan Samsung sudah meneliti teknologi baterai seperti graphene yang dapat meningkatkan kualitas daya listrik smartphone.

Tak hanya itu, baterai graphene juga lebih sedikit memakan tempat sehingga dapat menghasilkan smartphone yang tipis dan ringan tapi tetap memiliki daya tahan baterai lebih baik.

Baca Juga: Samsung Galaxy M14 5G Resmi Hadir di Indonesia Mulai 2 Jutaan

2.Rollable Display

PocketLint
PocketLint

Motorola Rizr dengan teknologi Rollable Display.

Teknologi Rollable Display atau layar yang dapat digulung pertama kali dikenalkan dalam gelaran MWC 2023 Barcelona.

Layar ini menawarkan ukuran layar yang lebih besar tanpa menambah ukuran atau berat pada perangkat.

Rollabel Display didasarkan pada teknologi OLED yang menghasilkan warna lebih cerah dan jelas dengan konsumsi baterai yang rendah.

Beberapa produsen smartphone seperti Samsung dan Motorola telah memamerkan prototipe smartphone layar gulung yang memungkinkan pengguna untuk memperluas atau memperkecil layar dengan sebuah tombol.

Baca Juga: Motorola Pamerkan HP Layar Gulung di MWC 2023, Alternatif Layar Lipat!

3. Kamera Bawah Layar

ZTE
ZTE

Teknologi kamera bawah layar Nubia Z50 Ultra.

Kamera bawah layar atau under-display camera adalah kamera yang tersematkan di bawa layar smartphone.

Teknologi kamera bawah layar ini menjadi terobosan karena smarthone tak perlu lagi menghadirkan notch sebagai rumah bagi kamera selfie.

Keberadaan kamera bawah layar meningkatkan pengalaman menonton yang lebih baik karena produsen smartphone tak perlu lagi mengukir notch di layar.

Teknologi ini juga mendorong lebih sedikit ruang layar yang dibutuhkan sehingga memungkinkan smartphone untuk memiliki desain lebih tipis.

Saat ini, beberapa vendor smartphone seperti ZTE dan Xiaomi tlah meluncurkan teknologi kamera bawah layar, dan diharapkan akan diadopsi oleh lebih banyak vendor smartphone di masa mendatang.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto