Karyawan Samsung Tak Sengaja Bocorkan Rahasia Perusahaan di ChatGPT

Minggu, 09 April 2023 | 18:30
The Economic Times

Kantor Samsung India.

Nextren.com - Kecanggihan ChatGPT sebagai chatbot AI telah menggemparkan masyarakat dunia sejak akhir tahun lalu.

ChatGPT menjadi alat yang sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai tugas pekerjaan dengan mudah dan cepat.

ChatGPT sudah lazim digunakan dalam dunia kerja, termasuk beberapa karyawan Samsung yang dilaporkan menggunakan ChatGPT untuk mempermudah pekerjaan mereka.

Sayangnya, tak semua pekerja memiliki keterampilan untuk menggunakan ChatGPT dengan bijak dan aman.

Segera setelah divisi semi konduktor Samsung mulai mengizinkan para insinyur untuk menggunakan ChatGPT, para pekerja secara tak sengaja membocorkan informasi rahasia perusahaan kepada chatbot tersebut.

Baca Juga: Alasan Samsung Galaxy S23 Series 5G Bisa Jadi Teman Travelling Epic

Dilansir dari The Economist Korea, seorang karyawan dilaporkan meminta chatbot untuk memeriksa source code basis data yang sensitif untuk mencari bug dan masalah.

Karyawan lain meminta optimalisasi kode ke ChatGPT untuk menuntaskan masalah pada kodingnya.

Tak hanya itu, laporan menyebutkan bahwa ada karyawan Samsung yang memasukkan notulensi rapat ke ChatGPT dan memintanya untuk membuat notulensi rapat.

Hal ini membuat data-data sensitif perusahaan bocor ke database ChatGPT.

Sebagai informasi,apa pun yang pengguna bagikan dengan ChatGPT dapat digunakan untuk melatih sistem dan bahkan mungkin muncul dalam tanggapan ke pengguna lain.

Baca Juga: Cara Manfaatkan Fitur Expert RAW di Samsung Galaxy S23 Series 5G

Blunder beberapa karyawan Samsung Korea ini diketahui setelah Samsung berusaha membatasi tingkat kecerobohan dengan membatasi panjang permintaan ChatGPT karyawan menjadi 1kb atau 1024 karakter saja.

Perusahaan juga disebutkan sedang menyelidiki 3 karyawan bersangkutan untuk mengetahui detail lebih lanjut.

Samsung juga berniat untuk mengembangkan chatbotnya sendiri guna mencegah masalah serupa di masa mendatang.

Baca Juga: AI Ternyata Bisa Bikin Email Phishing yang Lebih Efektif dari Manusia

Perlu diperhatikan, OpenAI telah menghimbau pengguna untuk tidak membagikan informasi rahasia apa pun kepada ChatGPT.

Pasalnya, ChatGPT tidak dapat menghapus permintaan spesifik dari riwayat chat pengguna.

Selain itu, informasi rahasia yang dibagikan ke ChatGPT bisa diolah menjadi bahan perluasan AI language ChatGPT.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto