Zayed Sustainability Prize Dibuka, UMKM, Startup, dan NPO Bisa Daftar!

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:41
Business Wire

Zayed Sustainability Prize

Nextren.com -Pendaftaran Zayed Sustainability Prize 2024 resmi dibuka hingga 2 Mei 2023.

Perusahaan rintisan (startup), UMKM, dan organisasi non-profit di Indonesia yang memiliki solusi terkainsustainability(keberlanjutan) bisamengajukan diri sebagai calon kandidat penerima penghargaan.

Pendaftaran Zayed Sustainability Prize 2024 dapat dilakukan secara online melalui situs resmi di www.zayedsustainabilityprize.com.

Baca Juga: Xendit & Kemenparekraf Rilis Venture Data Capital 2023 Untuk Hadapi Winter Tech

Zayed Sustainability Prize adalah penghargaan global untuk mengakui keunggulan dalamsustainability.

Tahun ini, pendaftaruntuk angkatan 2023 mencatatkan rekor baru yakni 4.538 peserta dari 152 negara.

Zayed Sustainability Prize 2024 menghadirkan hadiah total USD 3 juta atau sekitar Rp45 miliar.

Hadiah sebesar USD 600 ribu nantinya akan diberikan kepada pemenang di masing-masing kategori.

Pemenang kategori Global High Schools akan mendapat US$100,000 untuk memulai atau mengekspansi proyek mereka.

Pemenang kategori tersebut dibagi dari enam wilayah yakni dari Benua Amerika, Eropa & Asia Tengah, Timur Tengah & Afrika Utara, Sub-Sahara Afrika, Asia Selatan, dan Asia Timur & Pasifik.

Baca Juga: Endeavor Indonesia Catat Pendanaan Startup Senilai Rp 37,9 T di 2022

Hingga saat ini Zayed Sustainability Prize telah mengakui 106 pemenang yang mampu merealisasikan solusi dan proyek mereka sehingga memberikan perubahan positif kepada jutaan orang.

Organisasi non-profit asal Indonesia, Kopernik tercatat berhasil memenangkan Zayed Sustainability Prize tahun 2016.

Kopernik menawarkan teknologi energi berkelanjutan kepada masyarakat terpencil dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan.

Pada akhir tahun 2020, salah satu program Zayed Sustainability Prize, 20by20, melibatkan Kopernik untuk menyediakan puluhan ribu lampion bertenaga surya, filter air, dan kompor bersih di Pulau Laut Selatan, Kalimantan, yang menjangkau lebih dari 300.000 orang, dan mampu membantu meningkatkan taraf hidup ribuan nelayan dan keluarganya di Indonesia.

Baca Juga: Startup Asal Israel Bikin AI Pendeteksi Teks ChatGPT, Ini Namanya

Kategori dan Tahap Seleksi

Sebagai informasi, setiap kategori penghargaan memiliki syarat yang berbeda, tetapi pada intinya setiap pendaftar harus memiliki solusi yang inovatif di mana penerapannya dapat memberikan inspirasi serta berdampak positif dalam meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan.

Peserta yang ingin mendaftarkan proyek mereka di kategori Kesehatan, Pangan, Energi, dan Air, harus menunjukkan bahwa proposal mereka mampu meningkatkan akses pada barang dan jasa esensial serta memiliki dampak jangka panjang untuk dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat sekitar.

Sementara untuk peserta kategori Global High Schools, proposal harus merupakan proyek yang dipimpin oleh murid-murid SMA dari tahap perencanaan, implementasi hingga pemantauan.

Ada tiga tahap evaluasi untuk menentukan pemenang Zayed Sustainability Prize, pertama, pemeriksaan pemenuhan kriteria pendaftaran untuk menentukan peserta yang memiliki kualifikasi menjadi kandidat penerima penghargaan.

Kedua, evaluasi dilakukan oleh Komite Pemilihan yang terdiri dari panel internasional independen yang ahli dalam masing-masing kategori untuk memilih finalis.

Terakhir, daftar finalis dikirimkan ke Juri Penghargaan yang secara mufakat memilih pemenang dari kelima kategori.

Pemenang Zayed Sustainability Prize akan diumumkan saat malam penganugerahan yang bertepatan dengan COP28 Climate Summit.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto