Pemerintah Inggris Khawatir dengan TikTok, Mau Blokir Aplikasi?

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:00
9to5mac

Ilustrasi rencana Pemerintah Inggris untuk lakukan kebijakan terhadap TikTok.

Nextren.com- Kehadiran aplikasi TikTok dikabarkan tengah meresahkan sejumlah negara di wilayah Barat.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Belgia, dan Komisi Eropa pun dikabarkan mulai melarang penggunaan platform berbagi video pendek tersebut.

Laporan terbaru pun mengungkap bagaimana sikap Pemerintah Inggris yang khawatir dengan TikTok.

Sebab seperti negara-negara lain, aplikasi yang dikembangkan oleh ByteDance itu disinyalir mengirimkan data kepada Pemerintah China.

Kondisi ini juga telah ditanggapi oleh salah satu politikus Inggris yakni Tugendhat.

Baca Juga: Aplikasi Kesehatan Mental Akui Bagikan Data Pasien ke Google dan Meta

Dikutip dari GadgetsNow, ia menyatakan bahwa memahami secara tepat terkait tantangan apa yang dihadapi aplikasi TikTok.

Tugendhat juga mengklaim kalau mengetahui apa saja yang diinginkan serta bagaimana cara kerja aplikasi asal China itu.

Oleh karenanya, saat ini Pemerintah Inggris diakui sudah meminta lembaga Pusat Keamanan Siber Nasional untuk meneliti dugaan adanya pengiriman data TikTok ke Pemerintah China.

"Itulah mengapa saya telah meminta Pusat Keamanan Siber Nasional untuk meneliti hal ini," tuturnya.

Hanya saja, mandat tersebut diakui belum mendapat jawaban dari pihak terkait.

Baca Juga: TikTok blokir tautan yang ada di bio dan mengarah ke app store

Maka dari itu, Tugendhat menyebut kalau dirinya belum bisa memberi jawaban pasti tentang keputusan Pemerintah Inggris terhadap TikTok.

"Saya tidak akan memberi Anda jawaban itu," jelasnya.

Namun dalam wawancara terpisah dengan Times Radio, politikus itu sempat mengimbau para konsumen untuk memastikan kondisi smartphone masing-masing.

"Kita perlu memastikan bahwa ponsel kita bukan spyware, tetapi alat yang berguna bagi kita," kata Tugendhat.

Lantas apa tanggapan TikTok mengenai rencana Pemerintah Inggris tersebut?

Baca Juga: Soundcloud Uji Coba Bikin Feed Mirip TikTok, Tiru Suksesnya TikTok

Komentar TikTok

Kembali melansir dari GadgetsNow, rencana Pemerintah Inggris telah ditanggapi oleh TikTok.

Juru bicara perusahaan menyatakan bahwa apa yang dilakukan itu adalah sebuah ketakutan yang tidak tepat.

"Keputusan serupa di tempat lain didasarkan pada ketakutan yang salah tempat dan tampaknya didorong oleh geopolitik yang lebih luas," tuturnya.

Kendati demikian, jubir perusahaan itu menegaskan kalau pihaknya terus melakukan komitmen untuk menyelesaikan masalah apa pun.

Bahkan TikTok mengklaim kalau perusahaannya telah mengambil langkah untuk lebih melindungi data pengguna di wilayah Eropa.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya