Nextren.grid.id - Setelah sebulan rumor kehadirannya beredar, kini OpenAI benar-benar merilis model bahasa AI terbaru bernama GPT-4. (14/3/2023)
Model bahasa baru ini akan bekerja di beberapa produk berbasis kecerdasan buatan seperti ChatGPT yang kini telah diintegrasikan dengan pencarian milik Microsoft, Bing.
Melalui unggahan resmi-nya, perusahaan mengatakan bahwa model baru ini diklaim"lebih kreatif dan kolaboratif dari sebelumnya".
Tak hanya kreatif, model bahasa ini juga mampu "memecahkan masalah yang sulit dengan akurasi yang lebih tinggi."
Yang mengejutkan, dengan bantuannya pengguna platform seperti ChatGPT mampumengurai dan mengananlisis input gambar yang diberikan pengguna, bukan hanya teks.
Baca Juga: Microsoft Promosikan Kehadiran Iklan di Bing ChatGPT, Begini Konsepnya
Jawaban atau respon yang diberikan sendiri hanya tersedia dalam bentuk teks, namun lebih dapat memberikan respons yang akurat dibandingkan dengan GPT-3.5 yang ada di ChatGPT.
OpenAI juga mengatakan bahwaOpenAI mengatakan telah bermitra dengan sejumlah perusahaan untuk mengintegrasikan GPT-4 ke dalam produk lain seperti Duolingo, Stripe, dan Khan Academy.
Secara teknis,GPT-4 dapat menangani multimodal dan media yang bisa diolah untuk sekarang lebih sedikit daripada yang diharapkan oleh beberapa orang.
Perusahaan mengklaim bahwa kemampuan model untuk memproses teks dan gambar secara bersamaan, sehingga memungkinkannya untuk menginterpretasikan input yang lebih kompleks.
Berikut adalah beberapa contoh analisis gambardari model bahasa ini yang Nextren lansir dari website perusahaan:
Penjelasan yang diberikan model bahasa AI barusan menunjukkan bahwa kini data yang dapat diproses bukan sekedar teks namun juga media visual.
Untuk, menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya dalam menggunkan kecanggihan ini perusahaan mengklaim sudah melakukan pengetesan yang cukup lama.
Dalam pengumuman tentang GPT-4, OpenAI menegaskan bahwa sistem telah melalui pelatihan keamanan selama enam bulan.
Dalam pengujian internal, OpenAI mengklaim bahwa sistem memiliki kemungkinan 82% lebih rendah untuk merespons permintaan untuk konten yang dilarang.
Nanatinya, GPT-4 juga dapat digunakan sebagai chatbot Bing milik Microsoft dan dapat diakses sebagai API untuk pengembangan oleh para developer.
Baca Juga: Microsoft Habiskan Ratusan Juta Dollar untuk Super Komputer ChatGPT
Saat ini,model bahasa baru ini sudah tersedia untuk umum melalui ChatGPT Plusdan dibutuhkan langganan bulanan seharga $20 atau sekitar Rp 300.000 untuk mengaksesnya.
Namun, pengguna masih harus mengisi daftar tunggu (waitlist) yang bisa langsung dilakukan hari ini melalui website OpenAI.
So, bagaimana menurutsobat Nextren kehadiran model bahasa baru dari OpenAI ini?Tulis komentar kamu di bawah ya!
Buat kamu yang penasaran dengan berita, tip dan trik teknologi terbaru lainnya, pantau terus website Nextren ya!
(*)